Jangan melakukan transaksi perbankan atau perdagangan saat ber-Wi-Fi publik
Jakarta (ANTARA News) - Keberadaan Wi-Fi publik selain dimanfaatkan oleh para pengguna internet, juga berisiko disalahgunakan oleh peretas untuk mengambil data pribadi.

Advokat Keamanan, Unit Bisnis Konsumen Symantec, Nick Savvides, mengingatkan para peretas dapat menyalahgunakan Wi-Fi publik untuk mencuri identitas pribadi dan juga data seperti kata kunci akun dan digunakan untuk kejahatan keuangan.

Savvides memberikan tips agar aman berinternet dengan Wi-Fi publik sebagai berikut:

1. Jangan meninggalkan telepon genggam atau laptop tanpa pengawasan.

2. Jangan aktifkan jaringan nirkabel di perangkat untuk tersambung ke Wi-Fi terdekat secara otomatis. Pilih tersambung ke hotspot secara manual.

3. Pastikan mengakses jaringan hotspot legal dengan bertanya ke pemilik jaringan (host) untuk mengkonfirmasi nama jaringan dan proses koneksi.

4. Matikan fitur berbagi berkas, file sharing, saat tersambung ke Wi-Fi dan usahakan memakai data pribadi sesedikit mungkin.

(Baca: Apa bahaya pakai Wi-Fi publik?)

5. Jangan melakukan transaksi perbankan atau perdagangan saat ber-Wi-Fi publik. Lakukan transaksi itu saat berada di lingkungan yang lebih aman dan terkontrol.

6. Jangan berselancar ke situs yang tidak ingin diketahui orang asing bahwa Anda sedang mengaksesnya.

7. Hindari Wi-Fi publik untuk komunikasi yang bersifat penting.

8. Perbarui operating system perangkat secara berkala. Operating system terbaru memakai perlindungan keamanan terkini.
9. Gunakan kata kunci yang berbeda untuk setiap akun.

10. Jangan abaikan pemberitahuan sertifikat saat tersambung ke Wi-Fi publik, terutama bila menunjukkan sambungan tidak aman

(Baca: Cara mengenali Wi-Fi publik yang aman)

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017