Antofagasta (ANTARA News) - Satu keluarga Chile, yang merayakan tradisi malam Tahun Baru di laut, menyelamatkan seekor paus bungkuk, yang terjerat jala ikan di dekat pantai kota Mejillones, kata media Chile.

Juan Menares (52), pemilik perusahaan wisata bahari, beserta keluarganya sedang menikmati pelayaran ketika melihat seekor paus bungkuk kelelahan, dalam jarak sekitar 500 meter dari kapal mereka, demikian dilansir Reuters, Kamis.

Ketika keluarga itu mendekat, mereka menyaksikan paus dengan panjang sekitar 10 meter itu bergeming dan ekornya terjerat jaring ikan, kata media setempat.

Dua anak dari keluarga Menares segera terjun ke laut, menyelam untuk memotong jaring tersebut, tindakan yang sangat berbahaya karena ukuran mamalia raksasa itu dan bobot tali jaring tersebut.

Pada saat jaring berhasil dipotong, paus itu segera terbebas dan menggerakkan tubuhnya kemudian berenang kembali ke tengah laut.

"Perasaan itu.. setelah melakukan perbuatan baik... seperti lebih dari keluarga, bagi saya keluarga adalah sesuatu yang khusus, yang dapat memberi saya perasaan senang dan menjadi kebanggaan," kata Menares.

Menurut Carlos Guerra, direktur Pusat Regional untuk Kajian Lingkungan dan Pendidikan Universitas Antofagasta, ukuran jaring itu menunjukkan jala yang biasa digunakan dalam industri penangkapan ikan.

Guerra menambahkan bahwa peristiwa ini merupakan kejadian kedua dalam kurun waktu dekat bahwa paus bungkuk terjebak jala ikan.

Pada kejadian sebelumnya, paus nahas itu mati terdampar di pantai di kota Tocopilla.

(Uu.M007)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017