Jakarta (ANTARA News) - Omzet perusahaan perdagangan berbasis elektronik, Zalora, meningkat 30 kali lipat dari hari biasa saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) berlangsung pada 12-14 Desember 2016.

“Pada dua jam pertama Harbolnas 2016 diluncurkan, kami sudah mendapatkan peningkatan pendapatan sebanyak 350 persen dibandingkan Harbolnas tahun lalu. Tak hanya itu, kami mencatat sebanyak 30 persen konsumen baru, yang merupakan bukti bahwa industri perdagangan berbasis elektronik di Indonesia terus berkembang setiap tahun," kata CEO Zalora Indonesia Anthony Fung dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.

Masyarakat Indonesia, katanya, semakin yakin untuk berbelanja online, sedangkan 70 persen konsumen lain adalah pelanggan setia Zalora yang sudah menantikan perayaan belanja tahunan ini. 

80 persen transaksi berlangsung melalui ponsel dan lebih dari 70 persen dari aplikasi mobile e-commerce di bidang fashion tersebut.

Jabodetabek menjadi kota yang paling banyak melakukan transaksi Harbolnas tahun ini, diikuti oleh Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar.

Konsumen terbanyak tahun ini berusia 21-35 tahun, sebanyak 67 persen dari orang yang berbelanja saat Harbolnas. Sementara itu, secara umum konsumen perempuan mendominasi dibandingkan laki-laki, 73 persen.

Para perempuan umumnya mencari tas kerja, blus kerja, sepatu pesta dan terusan printed. Laki-laki menggemari jam tangan monokromatik, sepatu sneakers dan jeans.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016