Acara ini ingin mengajak masyarakat menikmati keindahan musik dari berbagai dunia di suatu hutan lindung yang menunjukkan betapa pentingnya menusia hidup secara harmonis dengan lingkungan
Bandung (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar pertunjukkan musik bertajuk "Eco Music Camp" di kawasan Hutan Nasional Gunung Halimun-Salak, Kabupaten Bogor, pada 2-4 Juni 2016.

"Pertunjukan itu sebagai ajang yang menampilkan berbagai musisi lokal maupun mancanegara ini digelar untuk mengampanyekan pentingnya menjaga lingkungan, khususnya kepada generasi muda," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, di Bandung, Rabu.

Ia mengatakan Eco Music Camp pada 2016 ini merupakan yang kedua kali setelah tahun sebelumnya digelar di kawasan Mekarsari, Bogor dan acara ini digelar untuk menyampaikan pesan agar semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.

"Musik merupakan bahasa universal yang mudah dimengerti, termasuk untuk menyampaikan pesan agar bersama-sama menjaga kondisi lingkungan," kata Deddy.

Ia optimistis pemilihan tempat di kawasan konservasi alam ini akan semakin memudahkan masyarakat dalam menangkap pesan terkait pentingnya menjaga lingkungan ini dan dengan mengajak masyarakat menyaksikan langsung kondisi alam yang sesungguhnya, diharapkan semakin menumbuhkan kecintaan dan kepedulian terhadap alam.

"Acara ini ingin mengajak masyarakat menikmati keindahan musik dari berbagai dunia di suatu hutan lindung yang menunjukkan betapa pentingnya menusia hidup secara harmonis dengan lingkungan," ujarnya.

Menurut dia selain menampilkan pertunjukkan musik, Eco Music Camp ini akan menggelar sejumlah acara lain seperti diskusi dan pemaparan ilmiah dari sejumlah pakar serta pemutaran film. "Hal ini semua untuk menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan," kata dia.

Sementara itu Director Eco Music Camp 2016, Franki Raden, mengatakan sejumlah musisi dari empat negara dipastikan hadir mengisi acara tersebut. Nama-nama dari Vietnam, Amerika Serikat, Hungaria, hingga Afrika akan turut mengampanyekan pentingnya menjaga lingkungan.

"Jumlahnya mencapai sekitar 100 orang musisi," katanya di tempat yang sama. Adapun musisi lokal yang akan tampil di antaranya Tataloe, Debu, dan Glenn Fredly. Mereka merupakan musisi yang peduli terhadap lingkungan," katanya.

Kegiatan ini juga akan diikuti berbagai komunitas peduli lingkungan. "Kami menyuarakan peduli lingkungan dengan konteks alam, lingkungan. Semua negara berkepentingan dalam isu global ini. Jadi kami menargetkan tahun depan akan semakin banyak perwakilan masyarakat dunia yang hadir di Jabar," katanya.

Ia mengatakan, panitia menyiapkan perkemahan untuk menginap bagi 500 penonton yang ingin mengikuti acara hingga akhir dan penonton yang ingin menginap di alam terbuka ini bisa melakukan pendaftaran di www.ecomusicamp.com.

"Untuk penonton reguler kami menyiapkan bus untuk antar jemput dari sejumlah lokasi di Bogor menuju lokasi acara. Hal ini dilakukan demi menjaga keasrian Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Juga karena area parkir yang minim," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016