Google for Mobile untuk belajar dan berbagi cerita. Kami berharap acara ini dapat menjadi solusi bagi pengembang untuk menghadirkan produk terbaik bagi Indonesia."
Jakarta (ANTARA News) - Setelah mengumumkan rencananya, untuk membantu melatih 100.000 pengembang seluler atau mobile developer dari Indonesia menjelang 2020, Google menggelar Google for Mobile, acara yang dirancang khusus bagi para pengembang aplikasi dan games.

"Google for Mobile untuk belajar dan berbagi cerita. Kami berharap acara ini dapat menjadi solusi bagi pengembang untuk menghadirkan produk terbaik bagi Indonesia," kata Head of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami, di Jakarta, Kamis.

Berbicara soal mobile, Veronica menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara "mobile first" dimana pengguna aktif internet sebesar 34 persen dari populasi Indonesia atau berjumlah 88,1 juta dengan 64,1 juta diantaranya aktif mengakses internet melalui mobile phone.

"Perkiraan kami tahun ini mencapai 100 juta pengguna perkembangannya dobel digit. Hampir 50 persen di online dan hampir semuanya akses internet lewat handphone bahkan jumlah simcard lebih banyak dari populasi smartphone," ujar dia.

Meski menjadi market smartphone paling besar, Veronica mengungkapkan bahwa aplikasi yang di instal oleh pengguna Indonesia pada ponsel pintar mereka rata-rata hanya 30 aplikasi.

"Ini yang mau kami selesaikan di acara ini. Besarnya memori, penggunaan data hingga tidak sesuai dengan kebutuhan menjadi alasan. Itu yang harus dipikirkan oleh pengembang untuk membangun produk," kata dia.

"Tidak ada alasan bagi seseorang untuk tidak menggunakan aplikasi dalam kehidupannya," lanjut dia.

Terlebih, Veronica mengatakan hanya satu aplikasi karya anak bangsa yang masuk dalam daftar 1000 aplikasi di Google Play Store. Hal itu sangat dia sayangkan mengingat saat ini potensi pasar aplikasi mobile sangat besar.

"Salah satu hal kenapa kami percaya ini semakin besar karena cara pembayaran semakin mudah. Sekarang sudah dibuka pembayaran lewat potongan pulsa. Market aplikasi semakin lama semakin besar," ujar Veronica.

"Google for Mobile merupakan salah satu langkah untuk membangun ekosistem aplikasi yang berkualitas tinggi yang menjawab kebutuhan orang Indonesia," tambah dia.

Google for Mobile dihadiri oleh sejumlah pembicara baik dari Google maupun para pengembang Android diantaranya CEO dan Founder Halfbrick Studios Shainiel Deo, CEO Inovideo Magna Global Calvin Kizana, Co-founder Minimo Agung Subagiyo, dan CEO dan Founder Touchten Games Anton Suharyo.

Acara yang digelar tanpa memungut biaya tersebut dihadiri oleh kurang lebih 1000 pengembang dan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016