Waka Polsekta Medan Helvetia AKP R Simarmata ketika dikonfirmasi di Medan, Selasa, membenarkan ditemukannya warga tewas di dalam rumah itu.
Saat ini, menurut dia, Polsek Helvetia bersama Tim Inafis Polresta Medan masih melakukan penyelidikan.
"Dari hasil penyelidikan yang kita lakukan, tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan mau pun mencurigakan," ujar AKP Simarmata.
Ia menyebutkan, dari keterangan warga, korban memiliki riwayat penyakit semasa hidupnya.
"Jenazah korban akan kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut guna keperluan visum," katanya.
Kepala Lingkungan I, Kelurahan Tanjung, Hairawati (62) mengatakan, korban telah memiliki riwayat penyakit asam lambung dan asam urat.
"Mengenai meninggalnya Winarni, diberitahukan warga kepada saya. Dan langsung saya hubungi kelurahan dan polmas," ujarnya.
Hairawati menjelaskan, saat banjir melanda lingkungan tempat tinggal korban, air juga masuk ke dalam rumahnya.
Kemungkinan winarni mengalami capek menguras air banjir tersebut sehingga kambuh penyakitnya dan meninggal dunia.
"Korban tinggal sendirian di rumahnya, karena suaminya bekerja sebagai pengantar TKI ke Malaysia," katanya.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
