Mataram (ANTARA News) - Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat Yusron Hadi meminta masyarakat untuk berhati-hati menyusul beredarnya akun palsu Facebook mengatasnamakan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi.

"Akun milik Gubernur NTB benar ada. Tetapi sudah lama tidak aktif. Karena itu, kalau ada yang mengatasnamakan, terlebih menginformasikan Gubernur NTB, tentu itu tidak benar," tegas Yusron Hadi di Mataram, Rabu.

Ia menjelaskan, saat ini Pemerintah Provinsi NTB sedang mendalami siapa saja pihak-pihak di balik pembuatan maupun beredarnya akun palsu di media sosial mengatasnamakan Gubernur NTB tersebut. Karena, jika dibiarkan akun tetap ada di Facebook dikhawatirkan dapat meresahkan masyarakat.

"Untuk itu kita meminta sekaligus mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dengan medsos mengatasnamakan gubernur itu," ujarnya.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi NTB saat ini tengah mempersiapkan akun resmi untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan Gubernur NTB yang ada di media sosial, sehingga masyarakat tidak lagi terkecoh dengan hal itu.

Meski demikian, mantan Sekretaris Bappeda NTB tersebut, mengaku tidak menutup kemungkinan jika diperlukan untuk penyelesaian masalah tersebut, pemerintah provinsi akan menempuh proses hukum, apalagi kalau merugikan nama baik Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi.

"Langkah hukum ini akan ditempuh jika dinilai sudah merugikan. Makanya, kita sedang mendalami sehingga didapatkan gambaran lebih detail mengenai hal itu. Namun yang terpenting kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati. Jangan sampai dengan adanya akun itu masyarakat dimanfaatkan," kata dia.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016