Jakarta (ANTARA News) - Meski nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam beberapa bulan terakhir, tampaknya tak berpengaruh secara signifikan terhadap bisnis travel penyelenggara perjalanan umroh dan haji.

"Minat masyarakat Indonesia untuk beribadah umroh tetap tinggi," kata Andika Surachman, Direktur Utama First Travel di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu seusai acara Manasik Umroh 2016 & Dzikir Akbar First Travel.

Dalam keterangan persnya, Andika mengakui, biaya untuk pergi umroh tidaklah murah, karena membutuhkan uang hingga puluhan juta rupiah per orang. Terlebih ketika nilai dolar melambung mengingat semua biaya diukur dengan dolar.

"Kenyataannya, animo masyarakat Indonesia beribadah umroh tetap tinggi. Tentu saja, kondisi ini menggembirakan kami. Bisa dibilang melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar AS tidak banyak pengaruh pada minat masyarakat Indonesia untuk berindah umroh. Bagi First Travel hampir-hampir tidak banyak pengaruh," katanya.

Peserta umroh yang sudah mendaftar di First Travel tahun ini tercatat 35 ribu orang, sama seperti tahun lalu dan peserta umroh masih akan bertambah lagi.

Ini karena, menurut  Andika, adanya pembatasan pemerintah untuk melakukan ibadah haji sekali seumur hidup, sehingga banyak ummat Islam Indonesia yang kini mengincar ibadah umroh.

Andhika menjelaskan, perusahaannya sendiri mempunyai berbagai paket umroh, mulai dari paket promo, paket reguler hingga VIP, dengan harga yang terjangkau. "First Travel masih mengandalkan promo dari "mulut ke mulut", cerita mereka yang pernah berumroh dengan First Travel ini yang membuat First Travel berkembang dengan pesat walau masih berusia 5 tahun," ujarnya.

Peserta umroh akan diberangkatkan dalam beberapa periode dimulai 2 Desember 2015 dan akan berakhir Mei 2016. Andika berharap pihaknya bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. "Selain memberikan kepastian berangkat tepat waktu, First Travel juga menambah fasilitas asuransi pada seluruh jemaah umrah, di antaranya asuransi jiwa," jelas dia.

Menjelang keberangkatan, First Travel menggelar Manasik Umroh dan Dzikir Akbar yang diikuti oleh puluhan ribu orang di Masjid Istiqlal Jakarta. Dzikir Akbar yang bersamaan dengan Manasik, agar  seluruh jamaah dapat lebih khusyuk dalam persiapan menghadapi perjalanan umroh nantinya.

Pada acara manasik ini jamaah akan mengetahui tentang tata cara pelaksanaan ibadah umroh sesuai rukun-rukunnya, melalui peragaan dan penjelasan yang akan diberikan oleh pembimbing manasik H Mughiroh Subhan, dari sebelum keberangkatan ke Tanah suci sampai kembali ke Tanah Air.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015