Jayapura (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta KNPI tidak berpolitik untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam tubuh organisasi kepemudaan yang menaungi puluhan ormas pemuda itu.

"Bila KNPI berpolitik maka akan terjadi perpecahan seperti halnya yang terjadi di banyak organisasi," katanya di hadapan peserta Kongres XIV KNPI di Jayapura, Kamis.

Sejak reformasi, katanya, KNPI menjadi satu-satunya organisasi yang tetap solid dan tidak mengalami perpecahan. "Ini menjadi pembuktian KNPI senantiasa dapat menjadi pemersatu pemuda di Indonesia," katanya.

KNPI sendiri menjadi tempat bagi pengkaderan bagi pemuda untuk belajar sekaligus pembinaan terhadap pemuda sehingga bersatu demi masa depan bangsa.

Wapres Jusuf Kalla mengatakan ke depan bangsa Indonesia menghadapi banyak persaingan sehingga perlu meningkatkan kemampuan di berbagai sektor.

Saat ini di Asia Tenggara, Indonesia masih berada di tengah walaupun dari segi penduduk jumlahnya terbanyak. "Kita lebih rendah dari Singapura, Malaysia dan Thailand," katanya.

Oleh karenanya, ia mengharapkan pengurus KNPI tidak lagi berpikir untuk berpolitik dengan tujuan menjadi anggota DPR, bupati atau gubernur.

"KNPI akan pecah kalau bicara politik karena saat ini harus merangkul semuanya guna memajukan bangsa dengan berpikir secara profesional di segala bidang baik itu pendidikan, tehnologi, maupun kewirausahaan," katanya.

Wapres Jusuf Kalla berada di Jayapura selama empat jam setelah memberikan pengarahan kepada peserta Kongres XIV KNPI, maka wapres pun langsung melanjutkan perjalanan ke Ambon. 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015