Bandung (ANTARA News) - Sekretaris Daerah Jawa Barat, Wawan Ridwan, terkejut Komisaris Utama Bank BJB Tbk, Taufiqurrahman Ruki, ditunjuk Presiden Jokowi menjadi anggota pelaksana tugas pimpinan KPK.

"Saya enggak tahu, kaget sekali," kata Ridwan, usai menerima delegasi Sudan, di Gedung Sate Bandung, Rabu.

Ruki sendiri saat ini baru dua atau tiga bulan menjabat sebagai komisaris utama Bank BJB Tbk. "Karena kalau KPK itu kan jabatan harus dilepas semua. Harus yang jelas betul," kata Ridwan.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat terkait posisi Ruki di Bank BJB, karena keputusan pengisian jabatan harus cepat dilakukan.

Menurut dia, untuk komposisinya tergantung keinginan dari Taufiqurrahman Ruki. 

"Jadi apakah dia lepas sementara terus balik lagi ke BJB. Atau ditunjuk plt komisaris utama. Kalau hanya sementara Ruki di KPK, maka bisa saja posisinya dikosongkan. 

Pihaknya memastikan untuk mengisi posisi Ruki tidak perlu memakai mekanisme Rapar Umum Pemegang Saham (RUPS).

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015