Jakarta (ANTARA News) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menargetkan meraih total kontrak (order book) tahun 2015 sebesar Rp54,52 triliun, tumbuh 31,63 persen dibanding prognosa tahun 2014 sebesar Rp41,42 triliun.

"Target total kontrak 2015 terdiri atas kontrak baru sebesar Rp30,59 triliun, dan kontrak peralihan (carry over) dari 2014 sebesar Rp23,92 triliun," kata Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo, saat paparan pada Media Gathering 2015, di Jakarta, Kamis.

Menurut Bintang, dari total kontrak baru 2015 sebesar Rp30,59 triliun tersebut ditargetkan berasal dari proyek pemerintah sebesar 52,02 persen, BUMN 22,17 persen dan swasta 25,21 persen.

Hingga Desember 2014, beberapa proyek yang telah diperoleh WIKA antara lain proyek JICT tahap 6,7,8 & 10 senilai Rp409 miliar, proyek dermaga Belawan Rp638,83 miliar, proyek bendung Logung, Jawa Tengah Rp319,05 miliar, proyek fly over Simpang Jaka Baring Sumatera Selatan Rp932 miliar.

Proyek pipa transmisi gas dari Gresik-Semarang Rp779,55 miliar, proyek EPC fasilitas penanganan Batubaru Tanjung Enim tahap 4 Rp539,96 miliar, proyek Pyay Tower & Residence Myanmar sebesar 125 juta dolar AS.

Selanjutnya, proyek Logement 100 unit Aljazair Rp350,37 miliar, proyek pembangunan gedung BNI-BSD City Rp309,04 miliar, proyek CBD Surabaya apartemen Rp634,6 miliar, proyek Dharma Husada Tower Rp401,8 miliar, proyek Penimbunan Gasoline Uban Kepulauan Riau Rp1,14 triliun.

Pada tahun 2015 perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp1,74 triliun, naik dari tahun 2014 Rp1,05 triliun.

Dari total capex 2015 tersebut sebesar Rp952,2 miliar merupakan capex induk usaha, sedangkan Rp782,97 miliar capek untuk anak usaha.

Direktur Keuangan WIKA Adji Firmantoro Dana mengatakan capex 2015 dialokasikan untuk pengembangan usaha senilai Rp95,75 miliar, akuisisi dan penyertaan Rp431,7 miiliar dan investasi aset tetap Rp424,75 miliar.

Menurut Adji, dana untuk membiayai dana capex 2015 itu antara lain berasal dari hasil penerbitan surat utang jangka pendek (MTN) tahun 2014.

Pada tahun 2015 WIKA menargetkan penjualan sebesar Rp21,43 triliun, melonjak 23,80 persen dari proyeksi penjualan pada 2014 sebesar Rp17,31 triliun.

Saat yang bersamaan perseroan menargetkan laba bersih 2015 sebesar Rp764,52 miliar, naik 27,42 persen dari prognosa 2014 sebesar Rp600 miliar.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015