Berdasarkan pemantauan, kemacetan di jalur itu diperparah dengan banyaknya kendaraan yang hendak keluar dan masuk area pantai secara bersamaan, sementara ruas jalan sempit.
Kemacetan luar biasa tersebut terjadi sejak pagi, dan diperkirakan akan terus berlangsung hingga Kamis malam.
Akibat ramainya kendaraan, para pengemudi harus bersabar memacu kendaraan roda empatnya dengan kecepatan di bawah 20 kilometer per jam.
Kemacetan terparah terjadi di sekitar jalur masuk pantai, seperti Sari Ringgung, Klara, dan Duta Wisata, dan Mutun.
Akibat kemacetan tersebut, waktu tempuh perjalanan dari lokasi pantai ke Bandarlampung, yang dalam kondisi normal hanya 70 menit, menjadi lebih dari empat jam.
Meski demikian, keramaian di jalur tersebut tidak menurunkan niat warga untuk melewatkan liburan tahun baru mereka di pantai.
Salah seorang pengemudi, Ramdan, mengatakan berlibur ke pantai memberikan kebahagiaan sendiri untuk keluarganya sepanjang liburan tahun baru.
Pria yang kesehariannya bekerja di Jakarta ini mengatakan melewatkan liburan tahun baru di pantai merupakan pilihan yang tepat dan menyenangkan.
"Macet sih, tapi tidak seberapa dibanding kesenangan berkumpul dengan keluarga," katanya menambahkan.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
