Medan (ANTARA News) - PSMS Medan berhasil memujudkan ambisinya untuk menambah poin tiga angka, setelah berhasil mengalahkan tamunya PSPS Riau 2-0 dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014 di Stadion Teladan, Medan, Senin.

PSMS membuka gol di menit-23 melalui Sutrisno setelah berhasil melewati pemain bertahan PSPS, yang dikawal Novrianto, Hasbullah, Ifrawadi dan Yudi Rianto.

Gol pembuka ini membuat pemain PSMS terus menekan PSPS. Intensitas serangan pun meningkat dan hanya meninggalkan pemain bertahan ditengah lapangan, tak ayal membuat pemain PSPS kewalahan.

Meski demikian, pasukan PSPS berhasil menahan gempuran PSMS dan tak menambah kecolongan lagi.

PSPS sendiri bukan tanpa melancarkan serangannya, dengan hanya diperkuat 10 pemain, PSPS mengandalkan counter attack, membuat sedikit kerepotan barisan pertahanan PSMS yang dikawal Samsul Kamal, Nanda Zulmi, Putra Habibi dan Ricardo Valentinos.

Kordinasi yang kurang baik pemain PSMS, membuat PSPS menebarkan ancamannya melalui Ahmad Ihwan. Hingga peluit babak pertama berakhir, tak ada tambahan gol bagi kedua tim.

Dibabak kedua, PSMS langsung menekan begitu peluit ditiup, namun ketatnya pertahanan PSPS, membuat PSMS kesulitan mendobrak pertahanan melalui umpan terobosan.

Kebuntuan terpecahkan saat pemain penganti Ainal Ikram masuk mengantikan M Helmi.

Menit 71, Ainal menambah skor PSMS menjadi 2-0, melalui tendangan terukurnya ke sudut gawang yang tak mampu dijangkau kiper PSPS, Susanto. Hingga peluit panjang berakhir, skor tetap 2-0, bagi PSMS.

Asisten manajer PSPS Riau, Dian Eka Putra mengatakan, kekalahan ini memang sejak awal sudah diprediksinya, mengingat mereka hanya membawa pemain pas-pasan.

Awalnya dirinya yakin PSPS mampu meladeni PSMS Medan, namun Ponda yang merupakan anggota TNI dipanggil kembali ke satuannya untuk mengikuti seleksi PSAD.

Tak ayal, PSPS pun mencoret pemain nomor punggung 14 itu dari daftar susunan pemain.

"Saya jelaskan, Ponda harus kembali ke satuannya dan memperkuat PSAD. Jadi, kami hanya memiliki 10 pemain. Kekalahan ini memang sudah kami prediksi sebelumnya, tapi kami puas dengan permainan," ungkapnya.

Pelatih PSMS Legirin mengakui, meski menang 2-0, seharusnya anak asuhnya mampu menambah pundi-pundi gol, apalagi mereka unggul jumlah pemain.

"PSPS bermain bagus dan disiplin, sehingga membuat pemain saya kesuitan menerobos pertahanan lawan. Mudah-mudahan menjadi motivasi pemain untuk pertandingan selanjutnya," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014