... ini berlaku untuk semua kendaraan baik itu angkutan umum, roda dua maupun mobil pribadi... "Cibinong, Jawa Barat (ANTARA News) - Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, menyiapkan rekayasa arus lalu-lintas pada saat malam takbiran guna mengantisipasi kemacetan di Simpang Ciawi dan jalur Puncak.
"Rekayasa lalu lintas sudah kita siapkan, tapi ini melihat situasi kalau terjadi kepadatan yang cukup tinggi, maka akan kita berlakukan," kata petugas TMC Polres Bogor, Brigadir Polisi Gerry, di Pos Pengamanan Lebaran Gadog, Minggu.
Gerry menjelaskan, rekasaya lalu-lintas yang disiapkan, apabila terjadi kepadatan di Simpang Ciawi, maka arus dari arah Jakarta menuju Puncak akan dibelokkan masuk dalam tol lalu berbelok dan keluar dari arah tol Simpang Gadog.
"Rekayasa ini berlaku untuk semua kendaraan baik itu angkutan umum, roda dua maupun mobil pribadi," kata Gerry.
Sedangkan arus dari arah Puncak khususnya untuk sepeda motor dan angkutan umum yang ingin ke arah Kota Bogor akan dibelokkan ke Megamendung lalu tembus ke Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, dengan menghindari simpul Pasar Ciawi.
Menurut Gerry, rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional melihat kondisi lalu lintas di Jalur Puncak dan Simpang Ciawi.
"Biasanya arus cukup padat karena aktivitas warga di pasar tumpah depan Pasar Ciawi, dan banyak warga yang merayakan malam takbiran di jalanan," kata dia.
Diperkirkaan kepadatan arus lalu lintas di Ciawi dan Puncak akan terjadi setelah bada Isya, seiring mulai banyaknya aktivitas warga yang ingin merayakan malam takbiran. Oleh karena itu, bagi pengendara yang ingin melintas di jalur Puncak dalam berangkat lebih dulu sebelum malam untuk menghindari kemacetan.
Gerry mengatakan, hingga H-1 lebaran arus lalu lintas menuju Puncak relatif normal, hanya saja terjadi peningkatan arus pada jam-jam tertentu seperti malam hari dari pukul 20.00 WIB sampai 23.00 WIB. Sedangkan pagi hari pada pukul 08.00 WIB.
Kepadatan terjadi karena meningkatnya volumen kendaraan yang bergerak menuju Puncak, juga adanya aktivitas masyarakat di Pasar Cisarua yang menyebabkan penyumbatan.
Sementara di Simpang Ciawi, kepadatan kerap setiap hari pada jam sibuk seperti pagi, sore dan malam. Kepadatan disebabkan aktivitas naik turun penumpang, pertemuan dua aru, serta aktivitas masyarakat di sekitar pasar.
"Selain di Ciawi, Simpang Gadog dan Jalur Puncak, rekayasa lalu lintas juga kita berlakukan dititik-titik rawan macet di wilayah Kabupaten Bogor lainnya seperti Cibinong, Cileungsi dan juga Parung," kata Gerry.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014
