Beruntung, musibah bencana alam itu tidak menimbulkan korban jiwa,"
Lebak (ANTARA News) - Sebanyak enam rumah di Kabupaten Lebak, Banten, rusak berat terkena tanah longsor akibat hujan deras selama dua hari terakhir di daerah itu.

"Beruntung, musibah bencana alam itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi, di Rangkasbitung, Rabu.

Ia menjelaskan, lokasi longsoran tersebut karena kondisinya berada di perbukitan dengan ketinggian sekitar 30 meter dan lebar 10 meter.

Longsoran terjadi di dua kecamatan yakni Lebakgedong dan Banjarsari sebanyak enam rumah rusak berat.

Bahkan, bagian atap dan tiang penyangga rumah roboh dan tidak bisa dihuni kembali oleh pemiliknya.

Keenam rumah itu lima diantaranya di Kecamatan Lebakgedong dan satu lainya di Banjarsari.

BPBD Lebak meminta warga yang tinggal di daerah tebing maupun perbukitan serta bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaan jika hujan deras.

"Kami yakin dengan peringatan imbauan ini dapat mengatasi korban bencana alam," katanya.

Ia menyebutkan, saat ini daerah longsoran sangat arwan di daerah perbukitan dan bantaran sungai.

Kaprawi menyebutkan jumlah daerah rawan longsor di Kabupaten Lebak tersebar di 12 kecamatan karena lokasinya berada di perbukitan dan daerah aliran sungai.

Ke-12 kecamatan itu antara lain adalah Lebak Gedong, Cibeber, Cipanas, Muncang, Sobang, Gunungkencana, Bojongmanik, Cimarga, Cilograng, Bayah, Cibadak dan Cigemblong.

"Kami selalu koordinasi dengan isntansi lain agar investasi di Lebak tumbuh pesat," katanya.(*)

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014