Jakarta (ANTARA News) - Dua anak perempuan dari mendiang mantan presiden Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur --Anitta Hayatunnufus Rahman atau Anita Wahid dan Inayah Wulandari Wahid-- berharap jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia mendapatkan haknya untuk beribadah di rumah ibadah.

Pada Natal tahun ini ratusan umat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia menggelar ibadah di depan Istana Negara pukul 14.00 WIB tadi.

"Kami sedih dan kecewa. Karena ini bukan rumah ibadah, ini tempat umum," kata Inayah Wahid saat ditemui di depan Istana Negara, Rabu.

Dia mengaku kehadirannya bukan karena  prosesi keagamaan yang sedang dilakukan, namun lebih kepada perjuangan jemaat kedua gereja dalam mendapatkan kembali haknya.

"Sebenarnya bukan hanya mereka saja, tapi warga beragama lain juga ada yang bernasib sama, seperti Ahmadiyyah. Hanya saja kedua gereja ini jadi simbol," katanya.

Inayah mengaku upaya-upaya sudah dilakukan terutama dari jalan hukum, namun kedua gereja belum mendapatkan haknya untuk kembali menggunakan rumah ibadahnya.

"Selain jalur hukum, kami juga melakukan audiensi juga dengan pembuat kebijakan," katanya.

Sementara Anita Wahid berharap kedua umat gereja ini bisa kembali mendapatkan haknya dan segera bisa  beribadah di rumah ibadah. 

Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia melakukan Misa Natal dan Perjamuan Kudus di depan Istana Negara, Rabu, yang juga dilakukan sebagai bentuk protes karena gereja mereka disegel sejak tahun 2008. 

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013