Dua jemaah itu yakni Susilowati (50) asal Brebes yang tergabung kelompok terbang 12 dan Abu Chori (80) asal Wonosobo, Kloter 14 kini masih menjalani perawatan di RSU Morwardi.
Ketua Huma Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta, Badrussalam, mengatakan, jemaah Susilowati asal Brebes tersebut dirujuk setibanya di asrama Donohudan Boyolali, Kamis (12/9), sedangkan Abu Chori (Wonosobo), pada Jumat (13/9).
Menurut Badrussalam, jemaah Sulilowati terpaksa keberangkatannya bersama rombongan kloter 12 ke Tanah Suci ditunda, karena menderita sakit gangguan saluran pernafasan dan dia kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Jemaah ini, jika sudah ada rekomendasi dari dokter yang merawat, dapat diberangkatkan dengan kloter berikutnya," kata Badrussalam.
Menurut dia, rombongan calhaj Kloter 12 asal Brebes tersebut telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemramo Boyolali, Jumat (13/9), pukul 21.35 WIB.
Abu Chori asal Wonosobo jika sudah dinyatakan sembuh akan diberangkatkan bersama kloternya Sabtu ini, sekitar pukul 21.35 WIB.
Badrussalam menjelaskan, PPIH Embarkasi Surakarta hingga hari kelima ini, jumlah Calhaj yang sudah diberangkatkan sebanyak 4.846 jemaah dari total 26.554 orang tahun ini.
"Jumlah calhaj yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci, sebanyak 4.846 jemaah hingga rombongan kloter 13 asal Brebes," katanya.
Jemaah kloter 13 asal Brebes diberangkatkan melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pukul 09.32 WIB atau lebih cepat tiga menit dari waktu yang dijadwalkan, kemudian disusul kloter 14 (Brebes dan Wonosobo) sekitar pukul 21.35 WIB.
Ia menjelaskan, rombongan calhaj kloter 15 asal Wonosobo dan Temanggung sudah memasuki asrama haji Donohudan, Sabtu ini, pukul 10.00 WIB, sedangkan jemaah kloter 16 (Temanggung dan Purworejo) dijadwalkan tiba, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kami mencatat jumlah kursi kosong pesawat (open set) hingga pemberangkatan kloter 13, ada 29 jemaah. Mereka kebanyakan batal dari daerah masing-masing," katanya.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013
