da pengaruhnya, ada penurunan sekitar 20 persen karena kenaikan BBM, jadi mungkin Lebaran tahun ini tidak sebanyak tahun sebelumnya karena orang-orang mudik dengan bus,"
Jakarta (ANTARA News) - Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dikhawatirkan pemilik usaha rental mobil menimbulkan penurunan penyewaan hingga 20 persen.

"Ada pengaruhnya, ada penurunan sekitar 20 persen karena kenaikan BBM, jadi mungkin Lebaran tahun ini tidak sebanyak tahun sebelumnya karena orang-orang mudik dengan bus," kata President Director Autonet Rent Car R Riyoko Gunandi kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Kekhawatiran itu lantaran harga BBM yang naik akan berpengaruh pada beban yang harus dikeluarkan pemudik, terutama untuk mereka yang mudik ke wilayah yang agak jauh.

Rental mobil yang berdiri pada 1997 itu sejak awal memang banyak menerima sewa untuk destinasi Yogyakarta, Solo atau wilayah sekitarnya.

"Kalau yang jauh seperti Jawa Timur, jarang karena jauh kalau nyetir sendiri," katanya.

Soal tarif, pihaknya mematok mulai dari Rp3,5 juta hingga Rp13 juta per tujuh hari sewa, tergantung jenis mobil. Menurut Riyoko, memang ada kenaikan tarif sekitar 10 persen dibandingkan hari biasa.

Berbeda dengan Riyoko, General Manager Trac-Astra Rent a Car Kun Dwi Ananto mengungkapkan pihaknya tidak terlalu khawatir atas dampak kenaikan BBM.

Rental mobil yang berafiliasi dengan perusahaan otomotif Astra Internasional itu juga tidak memberlakukan kenaikan tarif sewa di musim Lebaran.

"Tidak pengaruh dari kenaikan BBM. Tarif kami memang sudah dinaikkan sekitar 5-10 persen per awal tahun lalu mengingat upah minimum provinsi yang juga naik," katanya.

Sedangkan permintaan atas mobil sewaan, lanjut Kun, tidak mengalami masalah.

"Saya rasa masyarakat sudah persiapan untuk mudik, sudah mulai menabung sejak beberapa waktu sebelumnya, jadi demand-nya masih bagus," katanya.(*)

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013