Jambi (ANTARA News) - Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi menyatakan, setelah letusan magmatik beberapa hari lalu, aktifitas Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi mulai normal.

"Dari pantauan hari ini, visual puncak gunung tampak jelas, cuaca terang dan angin tenang, suhu 21 derajat celcius dengan kelembaban 68 persen. Asap tepal putih setinggi 50-300 meter condong ke barat," ujar Kasi Tanggap Darurat BPBD Provinsi Jambi, Dalmanto di Jambi, Selasa.

Menurut dia, aktifitas seismik tercatat ada 119 kali gempa, ampitudo maksimum 0,5-5 mm dan lama gempa antara 10-25.

"Untuk status gunung tetap pada status waspada seperti sebelumnya," kata Dalmanto.

Dalmanto juga membantah apabila kejadian ledakan dan gempa magmatik yang terjadi pada Minggu (2/6) pagi lalu merupakan kejadian letusan gunung seperti dianggap kebanyakan warga.

Ia menyatakan, kondisi itu hanya gempa magmatik yang diakibatkan adanya suhu panas yang ada didalam perut gunung.

Sementara itu, untuk aktifitas pendakian juga masih diperbolehkan hingga batas 20 meter dari puncak gunung.

"Begitu juga dengan uap akibat gempa magmatik itu tidak beracun," ujarnya lagi.

Dalmanto juga mengimbau agar masyarakat disekitar gunung tidak perlu khawatir akan kejadian gempa magmatik itu. Namun demikian, baik masyarakat maupun pendaki juga harus tetap waspada dan terus berkoordinasi dengan tim pengawas Gunung Kerinci.

Pewarta: Bangun Santoso
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013