Banyak permintaan terhadap kakao dan kopi dari Indonesia karena di sini ada pabrik cokelat dan masyarakatnya suka minum kopi,"
Bukares (ANTARA News) - Dubes RI untuk Rumania Mariana Sutadi mengatakan kakao dan kopi Indonesia diminati masyarakat Rumania, di samping produk barang konsumsi lainnya. 

"Banyak permintaan terhadap kakao dan kopi dari Indonesia karena di sini ada pabrik cokelat dan masyarakatnya suka minum kopi," katanya kepada ANTARA News, di Bukares, Rumania, Senin (27/5) waktu setempat.

Sayangnya, lanjut dia, tidak banyak pengusaha Indonesia yang mau melakukan ekspor langsung ke Rumania karena hanya menilai negeri itu dari jumlah penduduknya sekitar 20 juta jiwa.

"Saya pernah mengirim surat ke Kadin Indonesia untuk menanggapi permintaan tersebut. Namun, tidak ada jawaban," ujar Mariana.

Oleh karena itu, dia menyambut positif misi dagang yang dipimpin Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan yang membawa sejumlah pengusaha, terutama usaha kecil dan menengah (UKM).

"Kedatangan misi dagang ini penting untuk meningkatkan perdagangan kedua negara, khususnya Indonesia," kata Mariana.

Ia mengimbau pengusaha Indonesia tidak hanya melihat Rumania dari jumlah penduduknya yang relatif sedikit karena negeri itu juga bisa dijadikan `hub` untuk masuk ke negara lain di sekitarnya, kawasan timur Eropa, seperti Bulgaria, Hungaria, dan Serbia.

"Rumania memiliki pelabuhan besar yang bisa dimasuki kapal-kapal besar di Constanta, tepi Laut Hitam," katanya.

Selain itu, GDP per kapita negara itu juga relatif tinggi mencapai sekitar 13.000 dolar AS.

Selama ini, kata dia, banyak produk konsumsi dari Indonesia sudah masuk ke negara tersebut, antara lain, kerupuk, kecap, dan mi instan, serta sedotan dan cangkir.

Namun, Mariana mengatakan bahwa produk tersebut tidak diekspor langsung ke Rumania, tetapi melalui negara lain.

"Yang paling bikin saya terkejut ketika ke toko kosmetik ada dijual bulu mata buatan Indonesia," kata Mariana.

Oleh karena itu, dia menilai peluang peningkatan ekspor nasional ke Rumania relatif sangat besar mengingat produk Indonesia sudah dikenal.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, neraca perdagangan Indonesia-Rumania memang masih relatif kecil, yakni sebesar 172,7 juta dolar AS pada tahun 2012.

Nilai ekspor Indonesia mencapai 106,4 juta dolar AS, sedangkan impor Indonesia dari Rumania hanya mencapai 66,3 juta dolar AS.

(R016/D007)

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013