Tinggal satu korban lagi masih dalam pencarian kami...
Garut (ANTARA News) - Satu korban tertimbun tanah longsor di lahan Perhutani masih dalam pencarian petugas gabungan di bawah tebing Puncak Lancang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat.

"Tinggal satu korban lagi masih dalam pencarian kami, dua korban lainnya sudah berhasil ditemukan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Zatzat Munajat di sela pencarian korban longsor.

Korban yang diduga masih tertimbun longsoran tanah di bawah tebing yaitu Enoh (53), sebelumnya Elah (49) ditemukan, Selasa (23/4), korban yang baru ditemukan, Jumat sekitar pukul 10.30 WIB yakni Juhaenah (44) warga Kampung Pangulaan, Desa Parakan, Samarang.

Jasad Juhaenah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Garut untuk dibersihkan, selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan.

Sementara upaya pencarian korban yang masih tertimbun dilakukan dengan cara manual menggunakan alat cangkul dengan fokus pencarian tidak jauh dari penemuan jasad Juhaenah.

"Jasad Juhaenah ditemukan tiga meteran dari jarak penemuan jasad sebelumnya, mudah-mudahan saja satu korban lagi tidak jauh," kata Zatzat.

Pencarian korban dilakukan oleh petugas gabungan TNI/Polri, BPBD, Pertamina, Relawan Bencana dan dibantu masyarakat menggunakan peralatan sederhana berupa cangkul.

Jika Sabtu, korban tidak dapat ditemukan, maka upaya pencarian oleh tim gabungan terpaksa dihentikan sesuai ketentuan aturan selama tanggap darurat.

"Sekarang ini (Jumat) hari terakhir pencarian, karena sudah tujuh hari, sesuai aturan kalau tujuh hari belum juga ditemukan, maka pencarian dihentikan," jelas Zatzat.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013