Mereka memutuskan bahwa rakyat Quebec dan Skotlandia akan memutuskan masa depan mereka sendiri.
London (ANTARA News) - Menteri Pertama Skotlandia Alex Salmond dan Perdana Menteri Quebec Pauline Marois melakukan perundingan di Edinburgh, Skotlandia Selasa mengumumkan bahwa rakyat Quebec dan Skotlandia "akan memutuskan nasib mereka sendiri".

Salmond sedang melakukan kampanye bagi Skotlandia untuk melepaskan diri dari Kerajaan Inggris dalam satu referendum pada tahun 2014, sementara `Partai Quebecois` yang dipimpin Marois adalah pemimpin gerakan kemerdekaan provinsi Kanada itu.

Kedua pemimpin itu bertemu di Parlemen Skotlandia, di mana mereka melakukan perundingan situasi politik di masing-masing negara mereka, kata satu pernyataan bersama.

"Mereka memutuskan bahwa rakyat Quebec dan Skotlandia akan memutuskan masa depan mereka sendiri," katanya.

Marcos mengunjungi Salmond dalam perjalanannya pulang setelah menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Pertemuan itu adalah satu peluang untuk memperkokoh hubungan ekonomi dan menarik investasi asing, kata pernyataan itu.

Quebec dan Skotlandia memiliki ekonomi modern dan dinamis yang mengandalkan sektor-sektor penting seperti pelayanan keuangan, energi, dan pariwisata," kata pernyataan itu.

Partai Quebecois menguasai Majelis Nasional Quebeq September , mrngalahkan partai Liberal yang federalis yang memerintah sejak tahun 2003, tetapi gagal memenangkan mayoritas.

Dengan pemilu belum lama ini menunjukkan dukungan bagi kemerdekaan, Marois mengatakan para separatis Quebec memerlukan kerja keras untuk memenangkan kembali tingkat mendukung yang hampir menang dalam referendum tahun 1995 untuk melepaskan diri dari Kanada.

(H-RN)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013