Semarang (ANTARA) - Aparat kepolisian menghadang para suporter Persebaya Surabaya yang tetap nekat datang ke Kota Semarang, Rabu, meskipun pertandingan tim berjuluk "Bajol Ijo" itu melawan tuan rumah PSIS dalam lanjutan kompetisi Liga 1 sudah dipastikan ditunda.

Penghadangan dilakukan oleh personel Kepolisian Sektor Genuk di persimpangan Genuksari yang merupakan titik pertemuan antara wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Demak.

"Untuk yang tetap datang ke Semarang kami imbau segera pulang," kata Kapolsek Genuk Komisaris Polisi Ris Andrian.

Baca juga: Panpel: Kepolisian tak beri izin laga PSIS melawan Persebaya

Petugas juga mengarahkan para suporter Persebaya untuk pulang ke daerah asalnya dengan menumpang truk yang mengarah ke Surabaya.

Upaya pemulangan suporter sudah dilakukan aparat kepolisian sejak Selasa (7/3). Polisi mengimbau para pendukung Persebaya yang sudah tiba di Semarang lebih awal untuk pulang karena pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia antara PSIS melawan Persebaya ditunda.

Baca juga: LIB: Dua laga pekan ke-23 Liga 1 ditunda karena tak dapat izin polisi

Sebelumnya, aparat kepolisian tidak memberikan izin pelaksanaan pertandingan antara tuan rumah  PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022/2023 yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang pada Rabu, 8 Februari 2023.

Alasan keamanan menjadi pertimbangan polisi mengeluarkan izin keramaian untuk pelaksanaan pertandingan tersebut.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023