Bandung (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyatakan gempa berkekuatan magnitudo 6,4 yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu sore, dirasakan hingga Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
 
"Gempa Garut dirasakan hingga Pangandaran, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis," kata Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jawa Barat, Koordinator Pusdalops PB BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, dalam keterangan resminya, Sabtu.
 
BPBD Provinsi Jawa Barat saat ini sedang berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Garut serta dengan BPBD di wilayah yang merasakan gempa.
 
Selain itu, BPBD Provinsi Jawa Barat hingga saat ini juga masih melakukan pendataan  seperti kerusakan yang diakibatkan oleh gempa tersebut.

Baca juga: Rumah warga di Cidaun-Cianjur dilaporkan rusak akibat Gempa Garut

Baca juga: Warga Cianjur berhamburan keluar rumah karena gempa M 6,4 Garut
 
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa gempa magnitudo 6,4 yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu sore, tidak berpotensi tsunami.
 
Dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, BMKG melaporkan gempa M 6,4 memiliki pusat gempa di darat di kedalaman 118 kilometer. Jarak episenter gempa berada 52 kilometer barat daya Kabupaten Garut.
 
Titik gempa juga berada 54 kilometer barat daya Kabupaten Bandung, 66 kilometer Kota Bandung, 67 kilometer Kabupaten Tasikmalaya serta 167 kilometer tenggara Jakarta.*
   

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022