Temanggung (ANTARA News) - Sedikitnya 15 bangunan di Kecamatan Parakan dan Bansari, Kabupaten Temanggung, Banten, rusak diterjang angin kencang Minggu (29/1) malam.

Berdasarkan pantauan di Temanggung, Senin, dari sejumlah bangunan rusak tersebut sebanyak 12 rumah rusak terdapat di Desa Tanjungsari, Kecamatan Bansari. Satu di antaranya rusak berat dan 11 rusak ringan.

Sedangkan tiga bangunan lain berupa dua rumah dan satu bangunan makam rusak berat di tertimpa pohon beringin di Dusun Lebuh, Desa Glapansari, Parakan.

Dua rumah yang tertimpa pohon beringin tersebut milik Subardi (29) dan Suwalno (30). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Subardi mengatakan, pada Minggu malam di dusun yang berada di lereng Gunung Sumbing itu angin bertiup kencang sejak pukul 18.00 WIB.

"Angin semalam bertiup kencang sejak pukul 18.00 WIB dan sekitar pukul 20.00 WIB listrik padam," katanya saat kejadian keluarganya sedang bepergian ke Kedu.

Ia mengatakan, pohon beringin dengan diameter sekitar satu meter tersebut di bagian bawah memang sudah keropos sehingga tidak kuat menahan beban ketika ditiup angin kencang.

Suwalno mengatakan, saat kejadian keluarganya sudah mengungsi ke rumah tetangga.

Warga dibantu anggota TNI terlihat membersihkan reruntuhan dan memotong ranting dan cabang dengan peralatan sederhana.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012