Sukoharjo (ANTARA) - Polres Sukoharjo di Jawa Tengah melaksanakan sterilisasi 10 gereja dengan menggunakan detektor logam untuk menjamin keamanan menjelang misa dan kebaktian Kenaikan Yesus Kristus.

Sejumlah petugas dengan membawa alat metal detektor dan senter masuk melakukan sterilisasi di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Kecamatan Baki Sukoharjo, menyisir mulai dari dalam gereja hingga halaman sebelum para jemaah kebaktian Kenaikan Yesus Kristus.

Baca juga: Personel Polsek Pontianak Kota diturunkan jaga Perayaan Jumat Agung

Menurut Kaur Bin Operasional (KBO) Satuan Samapta Polres Sukoharjo, Inspektur Polisi Satu Haris Mutakin,  "Kami melaksanakan sterilisasi untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan dan membahayakan, baik di lingkungan luar maupun dalam gereja-gereja di Sukoharjo."

Sementara itu, Kepala Polres Sukoharjo, AKBP Wahyu N Setyawan, mengatakan, sterilisasi menjelang misa dan kebaktian Kenaikan Yesus Kristus untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi jemaat gereja.

Baca juga: Irwasum Polri mengapresiasi protokol kesehatan gereja di Surabaya

"Ada 10 gereja yang dilakukan sterilisasi. Gereja itu yang memiliki jemaah lebih dari 100 orang. Kami akan menurunkan sekitar 240 personel saat peringatan Kenaikan Isa Almasih," kata dia.

Ia bilang, polisi siap memberikan pelayanan pengamanan selama peringatan Kenaikan Yesus Kristus bagi umat Kristiani di Kabupaten Sukoharjo, dan ada polisi berjaga di setiap gereja.
"Proses pengamanan di setiap gereja akan dilakukan secara terbuka maupun tertutup. Kami juga akan bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah," kata dia.

Sementara Heriyanto selaku salah satu mengurus di GKJ Kecamatan Baki Sukoharjo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Sukoharjo.  "Kami ucapkan terima kasih kepada Polri yang telah melaksanakan sterilisasi gereja jelang peringatan Kenaikan Yesus Kristus. Semoga kegiatan nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar," kata ucapnya.

Baca juga: Polsektro Penjaringan sisir sembilan gereja menjelang Misa Natal 2021

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022