Sidang paripurna istimewa pelantikan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar ini dipimpin Ketua DPRD Sulbar, H. Hamzah Hapati Hasan didampingi tiga wakil ketua masing-masing wakil ketua I DPRD Sulbar, Natsir Nawawi, Wakil ketua II, Muhammad Jayadi dan Wakil Ketua III, Arifin Nurdin.
Dalam proses pengukuhan gubernur terpilih ini tampak menteri Perikanan dan Kelautan, Syarip Cicip Sutardjo, mantan Menkokesra, Basri Hasanuddin dan sejumlah fungsionaris DPP Partai Golkar diantaranya Ibnu Munzir yang juga salah seorang anggota DPR RI daerah pemilihan Sulbar.
Sementara mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, batal hadir dalam acara resmi kenegaraan itu.
Tamu undangan yang tampak hadir dalam acara itu diantaranya Gubernur Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gubernur Sulawesi Tenggara.
Demikian halnya sejumlah anggota DPD RI daerah pemilihan Sulbar juga hadir dalam acara pelantikan Anwar - Aladin diantaranya, Asri Anas, Hj. Mulyani Isham dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa.
Dalam acara pelantikan ini, Ketua DPRD Sulbar, H. Hamzah Hapati Hasan mengatakan, setidaknya 5.000 undangan yang telah disebar. Namun, rupanya jumlah yang hadir mencapai 7.000-an massa dari berbagai kalangan yang ada di daerah.
Karena kapasitas gedung terbatas kata Hamzah maka sebagian besar tamu undangan berada di luar gedung yang telah dilengkapi TV layar lebar agar bisa melihat proses pelaksanaan pelantikan yang dilaksanakan Mendagri.
Dia menambahkan, pada pilgub 10 Oktober yang lalu pasangan AAS-Aladin, mendapat dukungan dari 29 partai politik di antaranya Partai Golkar, Demokrat, PDIP, Hanura, PKS, PPP, PDS dan PKPB dan parpol nonparlemen, yakni PBB, PPRN, PNBK, PIB, PSI, Partai Kedaulatan dan PKDI.
Selain itu, kata dia, parpol pendukung lainnya, yakni Partai Pelopor, PPPI, Republikan, Pakar Pangan, PPI, Patriot, PIS, PMB, PDI, PKNU, PPNUI, PKPI, PDP dan Partai Merdeka.
Sementara pasangan nomor urut satu, Salim S Mengga, diusung enam partai politik, yakni Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Daerah, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Bintang Reformasi, Partai Barisan Nasional dan Partai Buruh.
Sedangkan pasangan cagub-cawagub, Ali Baal Masdar-Tashan Burhanuddin mendapat dukungan partai politik, di antaranya, Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Gerakan Indonesia Raya dan PNI Marhaenisme.
"Pasangan Anwar-Aladin menang mutlak di pilgub dengan berhasil menguasai empat kabupaten dari lima kabupaten yang tersebar di Sulbar. (ACO/F003)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
