Pekanbaru (ANTARA) - Ketua panitia pemilihan Rektor, Dr. Elfizar SSi, M mengundang para akademisi terbaik di tanah air untuk menjadi bakal calon (balon) rektor periode 2022-2066 seiring akan berakhirnya masa jabatan Rektor Universitas Riau (UNRI) yang lama pada Desember 2022.

"Menjelang enam bulan habisnya masa jabatan Rektor UNRI tersebut sesuai ketentuan maka panitia sudah mulai melakukan tahapan pemilihan balon rektor dimulai dengan tahap persiapan yakni pembentukan panitia pada Maret 2022, dan kini sudah sampai pada tahapan sosialisasi," kata Dr Elfizar kepada wartawan di Pekanbaru, Jum'at.

Tahap sosialisasi ke masyarakat dilakukan melalui medsos, dan jumpa pers dilakukan pada 20 April-17 Mei 2022. Tahap sosialisasi ini masuk pada tahap kedua yakni penjaringan balon rektor.

Namun sebelum sampai pada tahapan pemilihan, akan dibuka pendaftaran bakal calon rektor yang dimulai pada 18-31 Mei, jika tidak terpenuhi kuota minimal empat orang yang mendaftar, maka akan diperpanjang pada 6-9 Juni 2022.

Baca juga: Sahroni soroti putusan bebas terduga pelaku pelecehan di UNRI

Baca juga: Tim Parameswara Unri juara dua IIMS FRESC 2022 di Jakarta


"Berikutnya pendaftaran balon rektor 18-31 Mei 2022, dan penetapan balon rektor pada 13 Juni 2022 hingga pengumuman nama balon rektor dilakukan pada 15 Juni 2022," katanya.

Tahap ketiga yakni penyaringan calon rektor terdiri atas penyampaian visi dan misi serta program kerja digelar pada 27 Juni 2022. Selanjutnya penetapan calon rektor oleh Senat UNRI pada 27 Juni 2022.

"Pada tahap penyaringan dari calon yang mendaftar akan dilakukan seleksi hingga ditetapkan 3 orang, dan itu dilakukan oleh anggota senat, dengan melakukan pemilihan, dan tiga teratas akan ditetapkan sebagai calon rektor, selanjutnya tiga orang tersebut akan dilakukan skrining oleh pihak Kemendikbud jika tidak ada masalah, maka akan dilakukan pemilihan pada tanggal 27 Juli 2022," kata Elfizar.

Mereka yang akan memilih satu dari tiga calon rektor yang telah ditetapkan tersebut berasal dari Kementerian 35 persen dari pemilih yang hadir, dan anggota senat memiliki hak suara 65 persen.

Elfizar menjelaskan persyaratan calon rektor yang harus dipenuhi adalah 14 item, seperti PNS yang memiliki pengalaman jabatan sebagai dosen dengan jenjang akademik paling rendah Lektor Kepala, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Lalu, berusia paling tinggi 60 tahun pada 19 Desember 2022, memiliki pengalaman manajerial, paling singkat dua tahun, paling rendah sebagai ketua jurusan, atau menjabat sebagai pejabat eselon II.A di lingkungan instansi pemerintah.

"Bersedia mencalonkan sebagai rektor UNRI periode 2022-2026, sehat jasmani dan rohani, bebas narkotika, prekursor, dan zat adiktif lainnya, penilaian prestasi kerja pegawai paling rendah bernilai baik dalam dua tahun terakhir, untuk persyaratan lengkap dan jadwal tahapan pemilihan rektor UNRI ini dapat diakses di website: pilrek.unri.ac.id," katanya.

Ketua Senat Prof Dr Adel Zamri MS DEA menyatakan optimistis bahwa proses pemilihan calon rektor sesuai hati nurani.

"Mudahan-mudahan suasana pemilihan kondusif dan prosesi pemilihan calon rektor itu berjalan aman dan lancar. Kalau kita berada di jalur yang benar mudah-mudahan hambatan tidak ada," kata Adel Zamri.*

Baca juga: Pendaftaran mahasiswa baru jalur SMMPTN-Barat dibuka via daring

Baca juga: Komahi Unri serahkan "Amicus Curiae" kekerasan seksual ke PN Pekanbaru

Pewarta: Frislidia
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022