Vaksin tersebut datang pada waktu yang tepat, khususnya di Jalur Gaza, dengan populasi lebih dari dua juta penduduk, yang sedang menghadapi puncak gelombang keempat virus corona,
Jakarta (ANTARA) - Otoritas Palestina pada Senin (21/2) menerima 500.000 dosis vaksin COVID-19 Sinovac yang diproduksi Mesir untuk memerangi penyebaran COVID-19 di daerah kantong pesisir Jalur Gaza.

Mengusung label VACSERA-Sinovac, vaksin ini diproduksi oleh Holding Company for Biological Products and Vaccines di Mesir dan tiba di Gaza melalui perbatasan selatan Rafah dari Mesir.

Kiriman vaksin tersebut diterima oleh sejumlah pejabat senior dari Kementerian Kesehatan Palestina di perlintasan perbatasan. Ashraf Abu Mhadi, direktur jenderal farmasi, mengatakan kementerian menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam vaksinasi masyarakat Palestina.
 
Seorang pekerja Palestina menunjukkan dosis vaksin COVID-19 Sinovac di fasilitas penyimpanan Otoritas Palestina di Gaza City pada 21 Februari 2022. (Xinhua/Rizek Abdeljawad


Abu Mhadi menuturkan bahwa vaksin itu akan memainkan peran kunci dalam meningkatkan imunitas masyarakat Palestina terhadap COVID-19 di Gaza.

"Vaksin tersebut datang pada waktu yang tepat, khususnya di Jalur Gaza, dengan populasi lebih dari dua juta penduduk, yang sedang menghadapi puncak gelombang keempat virus corona," katanya.

Dia mengungkapkan bahwa vaksin itu akan membantu mencegah komplikasi parah akibat infeksi, dan menyerukan bantuan pasokan medis dari luar negeri untuk membantu meringankan kekurangan pasokan yang parah. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022