Muarabungo, Jambi (ANTARA News) - Perusahaan Listrik Negara Cabang Bungo terpaksa melakukan pemadaman bergilir selama tiga jam sehari mulai Rabu (10/8) untuk waktu yang tidak bisa ditentukan karena terjadi defisit pasokan daya listrik.

"PLN akan mengadakan pemadaman listrik bergilir selama tiga jam sehari mulai Rabu kemarin, saya mohon masyarakat memahami situasi yang terjadi," kata Syamsurizal, Humas PLN Cabang Bungo, di Bungo, Kamis.

Menurutnya, pemadaman bergilir tersebut merupakan dampak defisit daya listrik sebesar 100 Mega Watt (MW) yang dialami PLN Padang, sehingga berdampak juga terhadap kapasitas daya listrik di hampir seluruh kabupaten di Provinsi Jambi.

"PLN Jambi mengalami pengurangan kuota 17,43 MW, dampak dari sistem pembangkit Sumatera yang ada di Padang mengalami defisit daya 100 MW," sebutnya.

Pemadaman listrik secara bergilir di Kabupaten Bungo akan dilakukan mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Dengan periode padam 2 hari berbanding 1 hari dan durasi padam selama tiga jam.

"Dua hari nyala, satu hari padam selama tiga jam," ungkapnya.

Pemadaman secara bergilir ini, ujarnya, bukan hanya dilakukan di Kabupaten Bungo saja, tapi juga di seluruh daerah tingkat II yang ada di Provinsi Jambi.

"Seluruh daerah tingkat II akan mengalami pemadaman, kecuali Kerinci," tuturnya.

Untuk itu, ia mengharapkan agar masyarakat dapat memahami situasi dan kondisi ini, sehingga tercipta suasana yang kondusif.

"Kami paham kesulitaan warga jika terjadi pemadaman ini, apalagi sekarang bulan puasa, masyarakat sangat membutuhkan listrik. Namun saat ini kita tidak bisa berbuat apa-apa selain harus melakukan pemadaman bergilir," pungkasnya. (ANT290/B013/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011