Jakarta (ANTARA) - Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China barat laut akan segera membuka bandar udara (bandara) dataran tinggi pertamanya setelah sebuah pesawat berhasil mendarat di bandara tersebut pada Jumat (28/1) sore.

Berdiri di ketinggian lebih dari 1.700 meter di atas permukaan laut, Bandar Udara Tianma Zhaosu terletak di wilayah Zhaosu, Prefektur Otonom Etnis Kazak Ili. 

Dengan investasi 640 juta yuan (1 yuan = Rp2.259), pembangunan bandara seluas 170 hektare itu dimulai pada September 2019.

Kapasitas penumpang dari bandara regional sipil domestik tersebut dirancang mencapai 200.000 orang, sementara kapasitas kargo dan pos mencapai 600 ton pada 2025, menurut pihak bandara.

"Pembukaan Bandar Udara Tianma Zhaosu ini akan sangat meningkatkan kondisi transportasi bagi lebih dari 400.000 penduduk di wilayah Zhaosu dan wilayah sekitarnya. Langkah ini diharapkan dapat mempromosikan pengembangan industri pariwisata lokal dan meningkatkan lingkungan investasi," kata Dalelybek Kanjakhan, seorang pejabat di prefektur tersebut.

Bandar Udara Tianma Zhaosu akan menjadi bandara sipil ke-23 di daerah tersebut.

Bertetangga dengan Kazakhstan, Zhaosu dikenal sebagai habitat salah satu ras kuda terbaik di China. 

Wilayah itu telah mempromosikan pariwisata kuda dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah festival wisata kuda internasional diselenggarakan di Zhaosu setiap musim panas, dengan pengunjung China dan asing dapat menikmati pemandangan menakjubkan kawanan kuda yang berlari kencang dan pertunjukan berkuda.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022