Purwakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang membangun Gedung Creative Center untuk mewadahi ide dan kreativitas para pemuda dan mentransformasikan karya menjadi nilai ekonomi.

"Rumus sederhana untuk menjadi pemuda yang kreatif itu sederhana. Kalau mau pintar berkumpullah dengan orang pintar. Kalau mau kreatif, bergaulah, berhimpunlah bersama orang kreatif. Pasti terbawa kreatif," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil, disela peresmian Gedung Creative Center Purwakarta, Jumat.

Gedung Creative Center Purwakarta berlokasi di lingkungan Gedung Bakorwil Purwakarta, Jalan K.K Singawinata. Tempat tersebut nantinya akan difungsikan sebagai tempat kreatif generasi muda, mulai dari seni dan budaya hingga kuliner yang bisa menambah nilai ekonomi daerah.

Menurut Gubernur, Gedung Creative Center dibuat agar para pelaku industri kreatif yang selama ini berada di ruang-ruang marjinal, ruang pribadi, hingga ruang sempit, mendapat fasilitas sebuah lahan milik Pemerintah Provinsi Jabar.

Ia berharap, keberadaan Gedung Creative Center yang berdampingan dengan Kantor Barkorwil ini diharapkan mampu membangkitkan para pemuda di Purwakarta dan sekitarnya untuk ikut bergabung menjadi kekuatan ekonomi.

"Ingat, ada tiga rumus meraih kesuksesan masa depan, yakni ekonomi digital, ekonomi hijau dan ketiga kuasai ekonomi kreatif," kata dia.

Ridwan Kamil optimistis dalam jangka waktu dua atau tiga tahun ke depan akan menghasilkan karya-karya yang membanggakan dari Purwakarta.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, untuk aktivasi dan pemanfaatan Creative Center, Pemkab Purwakarta akan bekerjasama dengan komite ekraft dan pengembangan inovasi Purwakarta.

"Gedung ini akan dikelola oleh komite ekonomi kreatif Purwakarta yang sudah terbentuk. Sebelumnya, melalui Disporapbud, kami telah mengukuhkan komite tersebut. Jadi mereka yang akan mengelola. Saya titip ini harus menjadi tempat yang akan menghasilkan kreativitas, terutama anak muda di Kabupaten Purwakarta dan sekitarnya," katanya.

Bupati menyampaikan, sesuai dengan hasil pemetaan pelaku ekraft pada tahun 2020, di Purwakarta terdapat 175 pelaku ekraft dari 17 sub sektor ekraft.

"Mudah-mudahan dengan fasilitas satu galeri room, enam workshop room, satu auditorium room dan boothdisplay yang ada di gedung tersebut dapat mewadahi kreatifitas-kreatifitas para anak muda dan pelaku ekraft di Purwakarta dan sekitarnya," katanya.

Creative Center ini adalah satu manifestasi untuk mempersiapkan generasi mendatang. Melalui Creative Center ini, diharapkan muncul kreativitas anak muda, usaha-usaha kreatif ekonomi dan sejenisnya untuk menggerakkan roda ekonomi.  
Baca juga: Ridwan Kamil: OPOP jadi Lokomotif ekonomi keumatan Jawa Barat
Baca juga: FEB dorong BUMN gali potensi ekonomi dalam pembangunan Jawa Barat

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022