Omicron sudah menginfeksi warga lokal sehingga perlu diwaspadai dengan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan
Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau melaporkan enam warga setempat telah terinfeksi COVID-19 varian Omicron.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan lima dari enam orang yang terinfeksi Omicron merupakan warga Kota Batam, sementara satu orang lainnya warga Kabupaten Karimun.

Satu dari lima orang warga Batam terinfeksi Omicron setelah melakukan kegiatan di Bintan baru-baru ini. Empat orang lainnya, terinfeksi Omicron setelah melakukan perjalanan keluar daerah.

Baca juga: Hasil pemeriksaan BTKLPP: Lima warga Batam terdeteksi Omicron

Sementara seorang warga Karimun terinfeksi Omicron setelah melakukan perjalanan luar negeri.

"Kami informasikan kepada publik bahwa Omicron sudah menginfeksi warga lokal sehingga perlu diwaspadai dengan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan. Namun tidak perlu panik," ujar mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri tersebut.

Tjetjep mengatakan Omicron menginfeksi warga Kepri sudah diprediksi sejak bulan Desember 2021 karena mobilitas penduduk yang tinggi.

Baca juga: Dua PMI di Kepri dinyatakan positif Omicron

Tim kesehatan di Laboraturium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes di Batam sudah mampu mendeteksi Omicron melalui peralatan kesehatan.

"Beberapa pekan lalu Omicron masuk Batam dibawa oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI). Namun ini tidak meluas karena ditangani secara maksimal," ucapnya.

Saat ini, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri sebanyak 43 orang, meningkat dibanding sehari yang lalu 34 orang.

Kasus aktif COVID-19 di wilayah itu tersebar di Batam 24 orang, Tanjungpinang delapan orang, Bintan empat orang, Karimun dua orang dan Natuna lima orang.

Baca juga: Gubernur Kepri klaim belum ada varian Omicron di daerahnya

Ia mengemukakan sampai sekarang belum ada laporan apakah pasien baru tersebut terinfeksi Omicron atau tidak. "Kami masih menunggu hasil penelitian laboratorium Kemenkes," ujarnya.

Tjetjep mengungkapkan total kasus positif COVID-19 di Kepri sejak pandemi sampai sekarang mencapai 53.948 orang, tersebar di Batam 25.967 orang, Tanjungpinang 10.239 orang, Bintan 5.589 orang, Karimun 5.497 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang dan Natuna 2.500 orang.

Baca juga: Satgas: Kepri tidak memiliki alat deteksi Omicron

Total pasien yang sembuh dari COVID-19 sejak pandemi mencapai 52.146 orang, tersebar di Batam 25.101 orang, Tanjungpinang 9.829 orang, Bintan 5.405 orang, Karimun 5.334 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.225 orang dan Natuna 2.453 orang.

Total pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.759 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang dan Natuna 42 orang.

Satgas Penanganan COVID-19 menetapkan tiga kabupaten di wilayah itu yakni Natuna, Kepulauan Anambas dan Lingga bertahan sebagai zona hijau atau tidak ada kasus aktif. Sementara Batam, Tanjungpinang, Karimun dan Bintan ditetapkan sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah.

Baca juga: Kemenkes laporkan dua pasien konfirmasi Omicron meninggal dunia
 

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022