berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Palembang (ANTARA) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Selatan saat ini tengah melakukan persiapan peresmian perguruan tinggi dengan nama Institut Teknologi Sains Nahdlatul Ulama (ITS NU) Sriwijaya di Kota Palembang.

Peresmian ITS NU Sriwijaya itu segera dilakukan bersamaan peringatan Harlah ke-96 NU di Palembang pada 12 Februari 2022, kata Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Sumsel K.H Amirudin Nahrawi di Palembang, Rabu.

Peresmian itu dilakukan setelah terbitnya keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menristekdikti) Nomor 27/E/O/2022 mengenai izin ITS NU Sriwijaya.

Keberadaan ITS NU Sriwijaya di Ibu kota Provinsi Sumsel ini diharapkan dapat mencetak sumberdaya manusia (SDM) yang unggul di bidang teknologi dan sains yang tetap sinkron dengan agama, katanya.

Baca juga: Luhut hibahkan 10 hektare tanah di Jonggol untuk PBNU
Baca juga: TransJakarta gandeng Universitas NU rancang musala halte

Dia menjelaskan, selama ini lembaga pendidikan yang dimiliki NU di provinsi dengan 17 kabupaten/kota itu paling tinggi tingkat SMA sederajat, melihat kebutuhan pendidikan tinggi yang besar dilakukan pengembangan dengan mendirikan perguruan tinggi diawali dengan ITS NU Sriwijaya dan ke depannya berbentuk universitas.

Untuk membangun perguruan tinggi itu, dibentuk tim yang bekerja secara intensif pada masa pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir.

Dengan kerja keras dan cerdas tim serta dukungan Gubernur Sumsel Herman Deru dan berbagai pihak, Pengurus Wilayah NU Sumsel pada 2022 ini berhasil mewujudkan impian membangun perguruan tinggi, ujar Amirudin Nahrawi.

Sebelumnya Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihaknya mendukung Organisasi NU mendirikan perguruan tinggi untuk mencetak SDM yang mampu memanfaatkan potensi daerah yang hingga kini belum dikelola secara maksimal.

"Saya akan hadir pada acara peresmian ITS NU Sriwijaya, lembaga pendidikan tinggi ini diharapkan tidak hanya mampu mencetak SDM unggul tetapi berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Gubernur.

Baca juga: Mahasiwa Unusa diharapkan Wapres jadi agen perubahan

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022