Surabaya (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung Jawa Timur sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII Tahun 2028.

"Kami mendukung penuh upaya Pemprov dan KONI Jatim untuk menjadi tuan rumah PON 2028," ujar LaNyalla saat menghadiri Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jatim di Surabaya, Rabu

Menurut dia, terdapat sejumlah keuntungan jika Jatim menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di Tanah Air tersebut.

"PON akan membantu melahirkan atlet-atlet berprestasi, serta mendongkrak perekonomian Jatim," ucap mantan Ketua Umum PSSI tersebut.

LaNyalla menilai suksesnya penyelenggaraan PON Papua dengan segala efek perekonomiannya yang luar biasa sehingga akan menjadi keputusan yang tepat jika Jatim tampil sebagai tuan rumah PON XXII. 

Sebagai upaya mencapai target tersebut, sambung dia, Pemprov Jatim harus melakukan berbagai persiapan yang matang.

"Menjadi tuan rumah PON tidaklah mudah, karena harus ikut bidding. Artinya, Jatim harus bisa meyakinkan seluruh provinsi dan induk olahraga bahwa Jatim siap," kata LaNyalla.

"Jatim juga harus siap secara infrastruktur venue. Ini harus segera dilaksanakan persiapannya jika ada yang kurang," tambah senator asal daerah pemilihan Jatim tersebut.

Hal lain, menurut LaNyalla, yang perlu disiapkan adalah sarana yang memadai untuk ribuan atlet dan suporter, serta sarana penunjang lainnya, yakni akomodasi hotel, transportasi dan sebagainya.

Dalam Musorprov terseut, ia juga memuji kinerja KONI dan Dispora Jatim dalam perhelatan PON XX di Papua. 

"Saya kira KONI dan Dispora Jatim sangat bagus dalam mendampingi atlet Jatim yang berlaga di PON Papua. Apalagi dengan dana terbatas, tetap bisa eksis. Semoga ke depan prestasi atlet Jatim semakin meningkat dan bisa jadi juara umum, bahkan berbicara di mata dunia," tutur LaNyalla. 

Baca juga: Plt Gubernur: Sulsel serius tuan rumah PON 2028 
Baca juga: NTT-NTB sepakat ajukan diri jadi tuan rumah PON XXII 2028 

 

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022