Siaran pers KBRI Moskow yang diterima di Bandarlampung, Rabu, menyebutkan kesepakatan kemitraan Untidar-BSAA tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh rektor Untidar dan BSAA dalam upacara virtual pada Senin (24/1).
Hadir pada acara itu, antara lain Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Staf Ahli Menteri Luar Negeri RI Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri, perwakilan Ditjen Amerika dan Eropa Kemlu RI, perwakilan Ditjen Dikti dan Biro Kerja Sama & Humas Kemendikbudristek RI, serta para wakil rektor dan dekan dari kedua universitas.
Nota kesepahaman memuat kesepakatan kerja sama dalam berbagai bentuk, antara lain pelaksanaan seminar/simposium bersama, pengembangan program "double degree", pertukaran mahasiswa serta tenaga pengajar, pelaksanaan penelitian dan kegiatan ilmiah bersama, pertukaran bahan teknis serta publikasi jurnal ilmiah, pengajaran bahasa dan pertukaran budaya.
Rektor Untidar Mukh Arifin menyatakan kerja sama ini menunjukkan optimisme dan komitmen kedua universitas dalam upaya memajukan potensi akademiknya.
"Melalui kerja sama ini, Untidar bertekad untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat dan membawakan peran kepemimpinan di masyarakat melalui kegiatan akademik dan penelitian," kata dia.
Sebagai langkah awal menindaklanjuti nota kesepahaman, Fakultas Pertanian Untidar akan menjadi "focal point" pembahasan pengembangan "action plan" antardua universitas pada 2022.
Ia mengatakan pendiriannya, Untidar terus menyelenggarakan penelitian pertanian daerah tropis, khususnya di lahan vulkanik. Pada abad ke-21 ini, tantangan dan peluang untuk menyediakan kepakaran dan penelitian di berbagai bidang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.
“Dengan reputasi dan kualitas yang dimiliki oleh BSAA sebagai salah satu universitas unggulan di Eropa pada sektor agro industri, diharapkan membuka jalan bagi Fakultas Pertanian Untidar untuk 'go international', mengembangkan kapasitas dan meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran,” ujarnya.
Baca juga: UPNVY-MSLU dirikan Pusat Bahasa dan Budaya Indonesia-Belarus
Rektor BSAA Vitali Velikanov mengemukakan kerja sama kedua universitas bagian dari perwujudan penguatan hubungan pendidikan dan kebudayaan antara kedua negara.
"Kami sangat senang dapat merealisasikan kerja sama dengan Universitas Tidar. Saya harap kerja sama ini akan berlangsung dalam jangka panjang untuk memberikan manfaat kepada sivitas akademika kedua universitas dan juga masyarakat kedua negara,” katanya.
Kerja sama kedua universitas, katanya, juga menjembatani promosi berbagai potensi yang dimiliki Indonesia kepada akademisi dan mahasiswa Belarus dan sebaliknya.
“Melalui kerja sama ini, saya berharap semakin banyak dosen dan mahasiswa Belarus di BSAA yang mengenal dan mengetahui secara langsung dan lebih dekat tentang Indonesia, termasuk kekayaan budaya dan keindahan alamnya," katanya.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus Jose Tavares mengharapkan kerja sama Untidar dan BSAA dapat memfasilitasi kedua perguruan tinggi dalam bertukar keunggulan dan sumber daya yang dimiliki demi kemajuan bersama.
"Dengan kualitas dan rekam jejak selama 185 tahun sejak didirikan pada tahun 1836, BSAA merupakan kampus yang sangat kredibel di Republik Belarus dan kawasan Eropa Timur. Oleh karena itu, saya meyakini Untidar akan dapat memperoleh banyak manfaat melalui kerja sama ini, dan begitupun sebaliknya,” katanya.
Baca juga: Tingkatkan peluang pasar ekspor, KBRI Moskow gelar festival kopi
Dubes Tavares juga menggarisbawahi arti penting kerja sama yang disepakati terhadap pengembangan kapasitas dan kualitas kedua universitas, khususnya bagi mahasiswa dan tenaga pengajar.
“Kiranya dalam implementasi pelaksanaan kerja sama, Untidar dan BSAA dapat mengembangkan berbagai program kolaborasi dan pertukaran yang saling menguntungkan bagi para mahasiswa dan dosen, yang belum tentu dapat diperoleh melalui pembelajaran konvensional di kelas," katanya.
BSAA merupakan lembaga pendidikan tinggi tertua dan memiliki disiplin ilmu pendidikan agro industri dengan jurusan terbanyak di Eropa, khususnya kawasan Eropa Timur dan negara-negara Commonwealth of Independent States (CIS).
Penandatanganan nota kesepahaman antara Untidar dan BSAA merupakan buah diplomasi pendidikan yang telah dilaksanakan KBRI Moskow, melalui kantor Atase Pendidikan dan Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya.
Pada 2021, KBRI Moskow melakukan berbagai upaya pendekatan dan pertemuan dengan berbagai universitas terkemuka di Republik Belarus, dengan fasilitasi Kementerian Pendidikan Republik Belarus. Pada 2022, KBRI Moskow merencanakan untuk memfasilitasi realisasi pelaksanaan kerja sama pendidikan antaruniversitas, antara sejumlah universitas terkemuka di Federasi Rusia dan Republik Belarus dengan mitra kerjanya di Tanah Air.
Baca juga: Wayang kulit-gamelan iringi penutupan ASEAN Week 2021 di Moskow
Baca juga: Indonesia meriahkan Minsk International Film Festival Listapad 2021
Pewarta: Triono Subagyo
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
