Dengan mencetak generasi berilmu dan memiliki keterampilan, sasaran penyaluran zakat UPZ Pupuk Kaltim diharap mampu memberi dampak serta nilai manfaat yang optimal bagi masyarakat
Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menyalurkan Program Beasiswa Cendekia bagi 210 mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu di Kota Bontang sebagai wujud pendayagunaan zakat melalui peningkatan kompetensi dan keterampilan masyarakat.

“Program Beasiswa Cendekia sejalan dengan Peraturan Baznas RI Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pendistribusian Zakat. Seluruh penerima beasiswa merupakan warga asli Bontang yang tersebar di 15 Kelurahan, dengan total manfaat senilai Rp584,5 juta.” Kata Ketua Unit Pengumpul Zakat UPZ PKT Nur Sahid, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Nur Sahid menjelaskan, para penerima beasiswa berasal dari 46 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia, serta telah melalui proses verifikasi berupa tes dan survei menggunakan tools Had Kifayah sesuai rekomendasi Baznas RI.

Beasiswa ini merupakan salah satu program unggulan UPZ PKT dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan sumberdaya manusia di Kota Bontang, sesuai 5 pedoman Baznas RI meliputi pendidikan, ekonomi, kesehatan, kemanusiaan serta dakwah dan advokasi.

Sejak 2020, UPZ PKT telah menyalurkan zakat bagi 330 mahasiswa dari keluarga kurang mampu dalam bentuk beasiswa untuk jenjang Diploma 3 dan Strata 1 dengan total nilai penyaluran Rp1.001 Milyar. Besaran beasiswa pun beragam, yakni mulai dari Rp2,5 Juta sampai Rp3,5 juta sesuai komponen penilaian yang disyaratkan bagi calon penerima.

Direktur Keuangan dan Umum PKT sekaligus Penasehat UPZ PKT Qomaruzzaman mengungkapkan, Program Beasiswa Cendekia ini merupakan upaya peningkatan kualitas hidup mustahik melalui pendidikan, agar mampu bersaing dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehingga memiliki kesempatan kerja yang lebih luas.

“Dengan mencetak generasi berilmu dan memiliki keterampilan, sasaran penyaluran zakat UPZ Pupuk Kaltim diharap mampu memberi dampak serta nilai manfaat yang optimal bagi masyarakat,” kata Qomaruzzaman.

Ia pun berpesan agar para mahasiswa penerima beasiswa dapat lebih serius menimba pengetahuan sesuai bidang masing-masing, sekaligus memanfaatkan waktu perkuliahan dengan baik, hingga bisa menyelesaikan masa studi dengan target dan hasil terbaik.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengapresiasi kontribusi dan peran aktif UPZ PKT dalam meningkatkan kualitas SDM lokal, melalui penyaluran zakat dalam bentuk beasiswa bagi 210 mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu di Kota Bontang.

Beasiswa ini wujud sinergi antara Pemerintah dan Perusahaan dalam mendorong kemajuan dunia pendidikan yang diharap semakin meningkatkan daya saing masyarakat, sehingga ke depan mampu berdampak terhadap kesejahteraan.

“Terima kasih atas dukungan UPZ PKT bagi pendidikan masyarakat melalui beasiswa ini, sebagai upaya membangun SDM unggul dan berdaya saing yang sejalan dengan pembinaan karakter dan akhlak, serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, yang mencakup aspek ekonomi, sosial dan kesejahteraan," papar Najirah.

Kepala Divisi UPZ Baznas RI Faisal Qosim pun mengapresiasi kinerja UPZ PKT yang terus berkomitmen menjalankan amanah penyaluran zakat karyawan PKT sesuai sasaran. Dikatakannya, beasiswa untuk pendidikan anak bangsa penting didukung, agar mampu melahirkan generasi produktif dengan daya saing dan kompeten di segala bidang.

“Penyaluran zakat tidak selalu berbicara dari sisi konsumtif, tapi juga sisi produktif seperti halnya beasiswa. Saat generasi mendapat pendidikan yang layak, maka kemanfaatan untuk merubah masyarakat yang lebih berdaya saing mampu dicapai, sehingga ke depannya mustahik bisa menjadi muzakki,” ujar Faisal Qosim.

Baca juga: PKT raih dua penghargaan Human Capital and Performance Award 2021
Baca juga: Tata kelola keuangan optimal, Pupuk Kaltim raih Best CFO Award 2021
Baca juga: UMKM Makrifah Herbal binaan PKT raup omzet ratusan juta semasa pandemi

 

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022