saya berinisiatif periksa dan dinyatakan positif
Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo harus menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif terpapar COVID-19, Selasa.

Kustini menuturkan, kondisinya saat ini baik-baik saja dan tidak mengalami gejala berat.

"Alhamdulilah, kondisi saya saat ini baik-baik saja dan tidak ada gejala yang berat. Saya minta doanya agar segera diberikan kesembuhan," ungkap Kustini melalui keterangan tertulis.

Menurut dia, selama satu minggu terakhir dirinya memiliki agenda yang cukup padat. Mulai dari kunjungan kerja ke Kabupaten Lumajang, Kota Jakarta dan Kabupaten Kulon Progo.

Baca juga: Bupati Sleman-DIY: Vaksin tanpa disiplin prokes hanya akan sia-sia

Baca juga: Bupati Sleman : Kasus COVID-19 klaster takziah sudah terkendali


Setelah itu, dirinya juga sempat merasakan gejala yang mirip flu dan kemudian berinisiatif melakukan tes antigen pada Minggu (23/1) malam.

Karena hasilnya reaktif, Senin (24/1), Kustini kemudian melakukan tes PCR dan hasilnya positif terinfeksi COVID-19.

"Merasa sangat capek karena kunjungan kerjanya cukup banyak. Karena ada gejala yang mengarah ke flu, saya berinisiatif periksa dan dinyatakan positif," katanya.

Kustini juga lupa mengingatkan masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan dengan menerapkan Cuci Tangan, Pakai Masker dan Jaga Jarak (Cita Mas Jajar) serta membatasi mobilitas.​​​​​​​

Kustini juga mengajak masyarakat masyarakat Sleman untuk mensukseskan vaksinasi ketiga (booster) untuk menjaga imunitas tubuh.

"Mari sukseskan vaksinasi ketiga untuk menjaga imunitas tubuh dan saya harap semua tetap waspada. Jangan sampai sedetik pun kita lengah, karena bahaya penularan masih ada," katanya.


Baca juga: Bupati Sleman minta Satgas COVID-19 RT/RW diaktifkan kembali

Baca juga: Sleman studi penanganan COVID-19 di Kota Makassar

 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022