Jakarta (ANTARA) - Persib Bandung mewaspadai meningkatnya jumlah kasus penularan COVOD-19 akibat varian Omicron di Indonesia dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada seluruh personel, kata pelatih Persib Robert Alberts dalam laman klub, Senin.

Febri Hariyadi dkk diwajibkan menggunakan masker saat keluar atau dalam perjalanan latihan hingga pertandingan BRI Liga 1 di Bali.

Tim pelatih dan tim medis Pangeran Biru juga terus memantau paparan dan informasi varian COVID-19 itu.

"Tim medis kami selalu memberi segala informasi dan perkembangan akan hal ini. Semua orang di dalam tim mengikuti prokes dengan ketat," kata Robert.

Dia berharap situasi sulit ini segera berakhir sehingga kehidupan kembali normal.

Baca juga: Persija hadapi dua laga tambahan termasuk lawan Persib

"Hanya masker masih belum cukup membantu. Penggunaan vaksin dan booster juga perlu. Masih banyak hal bertentangan soal ini," kata pelatih asal Belanda itu.

Menurut dia, dalam situasi saat ini yang lebih penting adalah tanggungjawab pribadi untuk kebaikan bersama.

"Paling penting adalah setiap orang harus bertanggungjawab dalam menjaga dirinya agar tetap aman dan sehat," kata dia.

Dia mengingatkan setiap orang harus tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari ancaman virus mematikan tersebut.

"Saya berharap kehidupan bisa kembali berjalan dengan normal, tidak ada lagi batasan," harap Robert.

Memasuki putaran kedua kompetisi BRI Liga 1, Persib menempati peringkat ketiga klasemen dengan 40 poin, sedangkan puncak klasemen diduduki Bhayangkara FC dengan 43 poin, disusul Arema FC pada posisi kedua dengan 41 poin.

Baca juga: Persib siap hadapi jadwal padat pada Februari

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022