Jakarta (ANTARA) - Ricky Bunardi selaku Product Marketing Manager Mobile Experience Samsung Electronics Indonesia menjelaskan bahwa mereka menghadirkan smartphone dengan harga terjangkau adalah karena meningkatnya pasar entry level di Indonesia.

"Jadi untuk di segmen ini, memang Samsung coba untuk masuk juga. Karena kita mengetahui juga bahwa market size dari entry market ini cukup besar gitu dan punya banyak potensi untuk tumbuh," ujar Ricky saat diskusi daring, Senin.

"Kita lihat juga kondisi saat ini transformasi hingga gaya hidup yang makin digital lagi membuat pasar ini growing over the years gitu ya. Oleh karena itulah di awal Januari ini, kami mencoba untuk memperkenalkan A03. Dua varian sekaligus supaya masyarakat memiliki pilihan," lanjutnya.

Selama masa Flash Sale, Ricky menjelaskan bahwa Samsung Galaxy A03 akan dibanderol seharga Rp1.549.000 untuk memori 3/32 GB dan Rp1.749.000 untuk memori 4/64 GB. Lebih lanjut, Ricky juga menyampaikan bahwa dengan meningkatnya pasar entry level saat ini, Samsung pun akan memberikan inovasi lainnya di segmen tersebut

"Mungkin seperti yang diketahui, sampai saat ini kami dari Samsung ini masih memimpin di entry segment ini dengan perolehan kurang lebih 25 persen. Dengan hadirnya A03, kami ingin memberikan inovasi yang lebih berguna lagi buat konsumen di entry segment ini," kata Ricky.

"Jadi kita juga terus-menerus mendengarkan konsumen gitu ya. Kita lakukan research di setiap segmen yang kita punya. Baik itu entry level atau di segmen lain. Gunanya supaya kita lebih mengetahui kebutuhan dari konsumen, terutama di masa-masa ini," tutupnya.

Baca juga: Samsung Indonesia resmikan Galaxy A03, tersedia dua pilihan

Baca juga: Daftar "smartphone ready 5G" di Indonesia selama 2021

Baca juga: Galaxy Z Fold 3 dan Flip 3 resmi hadir di Indonesia, mulai Rp15 juta

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022