Diharapkan IBT Krakiminah dapat menjadi pencerahan dan mengalirkan banyak manfaat bagi Papua Barat
Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar berharap kehadiran Pusat Inkubasi Bisnis dan Teknologi (IBT) dari Politeknik Negeri Fakfak (Polinef), Papua Barat, dapat melahirkan wirausahawan muda baru di Fakfak.

“Dengan kehadiran IBT Krakiminah diharapkan akan bermunculan wirausahawan muda baru di Fakfak dan berdampak pada terciptanya lapangan pekerjaan baru,” kata Billy Mambrasar dalam keterangannya menanggapi peluncuran Pusat Inkubasi Bisnis dan Teknologi (IBT) dari Politeknik Negeri Fakfak (Polinef), sebagaimana informasi di laman resmi Sekretariat Kabinet yang dikutip di Jakarta, Sabtu.

Billy yang juga menjabat sebagai Pembina IBT Polinef ini mengungkapkan bahwa Krakiminah bermakna air dan cahaya matahari yang merupakan dua elemen penting dalam kehidupan.

“Diharapkan IBT Krakiminah dapat menjadi pencerahan dan mengalirkan banyak manfaat bagi Papua Barat,” katanya.

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk memajukan IBT Krakiminah melalui sinergi dengan berbagai perguruan tinggi lainnya.

“Dipercaya sebagai Pembina IBT Krakiminah Polinef saya akan terus memberikan arahan-arahan dan mengajak untuk bersinergi dengan kampus-kampus lainnya, baik di wilayah Indonesia Timur, Tengah, dan Barat,” ujarnya.

Stafsus Presiden itu juga menyampaikan salam dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk masyarakat Fakfak dan Papua secara keseluruhan. Presiden Jokowi berpesan bahwa pembangunan lembaga pendidikan sangat penting untuk mengembangkan sumber daya manusia dan mengakselerasi pembangunan.

“Pesan beliau tentang pentingnya pembangunan institusi pendidikan tetap menjadi prioritas untuk pengembangan sumber daya manusia Papua, dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat,” ujarnya.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim juga menyampaikan apresiasi atas peluncuran IBT Krakiminah dari Polinef.

“Saya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi saya, atas dibangun dan diluncurkannya Pusat Inkubasi Bisnis dan Teknologi Politeknik Negeri Fakfak untuk mendukung terciptanya wirausahawan muda di Papua, mendukung filosofi Merdeka Belajar. Ini juga merupakan kebanggaan karena menjadi politeknik pertama dan satu-satunya di tanah Papua yang memiliki pusat inkubasi,” ujar Nadiem dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual.

Sementara itu, Direktur Polinef Muhammad Subhan menyatakan kesiapannya untuk mendukung program pemerintah, bukan hanya di Kabupaten Fakfak dan Provinsi Papua Barat tetapi juga di wilayah Indonesia lainnya.

“Politeknik Negeri Fakfak akan mendukung pengembangan bisnis dan teknologi, berbasis kekuatan lokal dari Fakfak dan tanah Papua. Kami juga meluncurkan beberapa fasilitas lain, pada saat yang bersamaan, seperti laboratorium ketahanan pala dan juga ruangan pameran,” ujar Subhan

Baca juga: Stafsus: Perlu insentif cegah putra terbaik bangsa ke luar negeri

Baca juga: Billy Mambrasar apresiasi peluncuran aplikasi pendidikan EUREKA

Baca juga: Billy Mambrasar sebut Presiden Jokowi ingin anak Papua maju

Baca juga: Billy Mambrasar apresiasi program pelatihan mengajar secara digital

 

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022