Jakarta (ANTARA) - Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab, kembali memamerkan produk dari usaha mikro, kecil dan menengah lokal, kali ini dari Kabupaten Tangerang.

"Gelaran Expo 2020 Dubai menjadi momentum yang tepat untuk menggencarkan ekspor produk UMKM dan IKM ke kancah internasional. Melalui pameran di Paviliun Indonesia, kami akan terus memamerkan produk lokal yang mungkin tidak bisa ditemukan di negara lain," kata Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia Didi Sumedi dalam siaran pers, Jumat.

Produk yang ditampilkan pada pameran bergilir Paviliun Indonesia kali ini berasal dari UMKM dan industri kecil menengah "Go Export", siap ekspor, antara lain berupa pakaian, furnitur, kerajinan tangan dan minuman.

Baca juga: Presiden Jokowi: Tak boleh lagi ada cerita UMKM sulit akses modal

Pameran di Paviliun Indonesia, menurut Didi, menjadi peluang UMKM dan IKM "Go Export" untuk memperluas ekspor, khususnya pasar Timur Tengah.

"Produk-produk yang kami pamerkan tentu merupakan produk berkualitas tinggi. Kami berharap, melalui gelaran Expo 2020 Dubai, produk yang dipamerkan bisa mendunia. Selain itu, juga memotivasi pengusaha UMKM lainnya untuk semakin berdaya dan meningkatkan kualitas produk guna merambah pasar global," kata Didi.

Produk fesyen dari UMKM dan IKM "Go Export" yang dipamerkan, seperti sepatu dan tas berbahan kulit reptil, furnitur dari batu fosil dan keranjang rotan, sudah masuk ke pasar Asia dan Eropa.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang Iskandar Nordat, mengatakan keikutsertaan mereka dalam Expo 2020 Dubai adalah untuk memfasilitasi UMKM dan IKM untuk meningkatkan daya saing dan memperluas akses pasar.

"Melalui kegiatan forum bisnis yang diselenggarakan, kami berharap produk-produk kami nantinya dapat turut meningkatkan devisa perekonomian negara, khususnya di tengah kondisi pandemi Covid-19. Expo 2020 Dubai bagi kami bukan hanya untuk promosi produk saja, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan budaya dengan mengusung nilai-nilai lokal," kata Iskandar.

Paviliun Indonesia sudah dikunjungi lebih dari 650 ribu orang dan memamerkan 590 produk UMKM siap ekspor hingga penyelenggaraan minggu ke-16.

Baca juga: 60 UMKM Maluku meriahkan Maluku Baileo Exhibition Makassar

Baca juga: KSP akan bantu BPJPH soal penerbitan sertifikasi halal UMKM

Baca juga: OJK targetkan 30 persen kredit perbankan disalurkan ke UMKM di 2024

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022