Pencatatan kembar juga menandai debut besar pertama kendaraan tersebut di Asia sejak hiruk pikuk SPAC di Amerika Serikat pada awal 2021 ..
Singapura (ANTARA) - Sebuah perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC), didukung oleh manajer aset Eropa Tikehau Capital dan perusahaan induk dari Ketua LVMH Bernard Arnault, mulai diperdagangkan di Bursa Efek Singapura (SGX) pada Jumat, menjadi SPAC kedua yang debut di negara kota tersebut.

Pencatatan kembar juga menandai debut besar pertama kendaraan tersebut di Asia sejak hiruk pikuk SPAC di Amerika Serikat pada awal 2021 sebelum perubahan peraturan di sana meredam sentimen investor.

Baca juga: Kepala bursa Tokyo sebut pencatatan SPAC mungkin dilakukan di Jepang

Pada Kamis (20/1/2022), Vertex Technology Acquisition Corp, sebuah SPAC yang didukung oleh Vertex Ventures - yang pada gilirannya dimiliki oleh investor milik negara Temasek - menjadi struktur pertama yang tercatat di bursa lokal. Singapore Exchange bertujuan untuk menjadi tempat utama untuk listing SPAC.

Pegasus Asia, yang mengumpulkan 170 juta dolar Singapura (126 juta dolar AS) dan berencana untuk berinvestasi di sektor yang mendukung teknologi, diperdagangkan sedikit berubah dari harga penawarannya sebesar 5 dolar Singapura per unit.

SPAC mengumpulkan uang dalam penawaran publik, menaruhnya dalam sebuah trust dan kemudian bertujuan untuk merger dengan perusahaan tertutup dan membawanya ke publik, biasanya menawarkan kerangka waktu pencatatan yang lebih pendek daripada pencatatan tradisional dengan penilaian yang lebih kuat.

Baca juga: Singapura catatkan perusahaan cek kosong pertama di bursa

Pada September, Singapore Exchange mengizinkan SPAC atau perusahaan cangkang untuk dicatatkan setelah melonggarkan aturan yang diusulkan sebagai tanggapan atas umpan balik pasar.

Citigroup dan UBS adalah manajer penerbitan bersama dan koordinator global di Pegasus SPAC.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022