Banjir itu karena pengaruh rob juga
Jakarta (ANTARA) - Banjir yang merendam tiga RW di Kelurahan Cengkareng Barat Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, mulai surut memasuki Kamis pagi.

Camat Cengkareng, Ahmad Faqih, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis, mengatakan, air yang menggenangi RW 11, 08, dan 10, semakin menyusut menjadi 10-20 sentimeter. "Banjir itu karena pengaruh rob juga," kata Faqih.

Faqih mengatakan, awalnya ketinggian air di lokasi tersebut sempat mencapai sekitar 40 sentimeter. Faqih sebelumnya meninjau lokasi banjir pada Rabu (19/1) sore.

Menurut Faqih, banjir tersebut menggenangi lebih dari 1.000 rumah, tapi sebagian besar warga memilih tetap tinggal di dalam rumah dari pada mengungsi ke posko. "Mereka tetap tinggal di rumah sambil menunggu upaya pemerintah melakukan penanganan banjir agar air cepat surut," katanya.

Kecamatan Cengkarena, kata dia, mengerahkan petugas Sumber Daya Air dengan menggunakan tiga pompa penyedot untuk mengalirkan air banjir dan membersihkan saluran. 

Tiga pompa itu difungsikan untuk menyedot air di Komplek Film dan Televisi di Cengkareng dan membuangnya ke aliran kali Semonggol. Hingga saat ini, proses penyedotan masih terus berlangsung.

Baca juga: Sebelas RT di Tegal Alur Jakarta Barat terendam banjir sejak dini hari
Baca juga: Korban banjir di Tegal Alur andalkan satu dapur darurat
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan logistik bagi 200 korban banjir di Jakbar

Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022