Kerja sama kampus dan desa, akan semakin mempercepat laju kemandirian desa. Harus ada kolaborasi, mahasiswa peserta KKN dengan pendamping desa dalam pemberdayaan masyarakat di lokasi KKN
Jakarta (ANTARA) -
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengharapkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik menjadi media pengabdian mahasiswa dalam mempercepat pembangunan desa.
 
"Kerja sama kampus dan desa, akan semakin mempercepat laju kemandirian desa. Harus ada kolaborasi, mahasiswa peserta KKN dengan pendamping desa dalam pemberdayaan masyarakat di lokasi KKN," katanya dalam taklimat media yang diterima di Jakarta, Selasa.
 
Ia menambahkan, peserta KKN Tematik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia juga harus menjadikan SDGs Desa sebagai acuan untuk menyusun program kerja dan meningkatkan kolaborasi dengan pemangku kepentingan desa.
 
Menurutnya, kolaborasi menjadi kata kunci bagi keberhasilan program kerja KKN Tematik. Dengan melakukan kolaborasi, baik bersama kepala desa, perangkat desa, pendamping desa, dan warga desa para mahasiswa bisa mempercepat berbagai program pemberdayaan sekaligus tumbuh sebagai pribadi yang kuat.
 
"Mahasiswa harus bisa saling berkolaborasi dengan semua stake holder dan melebur dengan budaya masyarakat. Jika itu dilakukan maka percepatan pembangunan desa bisa lebih mudah dilakukan," katanya saat pelepasan mahasiswa KKN Tematik Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, secara virtual.
 
Ia menekankan, apapun program pemberdayaan yang hendak dilakukan mahasiswa peserta KKN Tematik, tidak boleh keluar dari akar budaya desa setempat.
 
"Hal ini menjadi poin paling penting karena merupakan kunci bagaimana program bisa berjalan di lapangan," katanya.
 
KKN Tematik UNS periode Februari-Juli diikuti oleh 1.492 mahasiswa dan 150 dosen pembimbing lapangan dari 10 fakultas.
 
Kegiatan itu merupakan implementasi salah satu dari aktifitas merdeka belajar dan kampus merdeka yang dilaksanakan UNS meliputi pertukaran mahasiswa, praktik kerja profesi, asistensi mengajar di satuan pendidikan, riset, proyek kemanusiaan, kegiatan kemanusiaan, studi independent, proyek membangun desa, dan pelatihan bela negara, demikian Abdul Halim Iskandar.

Baca juga: Unej paparkan inovasi KKN tematik dalam rakornas penanganan stunting

.Baca juga: Gus Menteri minta mahasiswa KKN Tematik Unhas paham soal Dana Desa

Baca juga: Mendikbud : KKN tematik COVID-19 libatkan 5.600 mahasiswa

Baca juga: 40.000 mahasiswa ikuti KKN tematik kewirausahaan

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022