Langkah ini sebagai upaya mewujudkan ekosistem pariwisata yang terintegrasi khususnya dalam mengembangkan unsur utama pariwisata
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pihaknya dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) atau Holding BUMN Pariwisata & Pendukung pasti akan menggunakan setiap kesempatan strategis dalam upaya pemulihan pariwisata nasional.

“Untuk saat ini Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dan InJourney akan segera bersinergi dan berkolaborasi dengan intens untuk memenuhi misi Indonesia menjadi destinasi pariwisata yang unggul,” ujar Menparekraf Sandiaga dalam keterangan jumpa pers mingguan, di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan Kemenparekraf akan membicarakan lebih lanjut dengan InJourney mengenai apa saja program yang dapat disinergikan dengan kegiatan perusahaan BUMN tersebut. Beberapa kegiatan yang disebut bisa disinergikan ialah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20, MotoGP Mandalika, dan KTT ASEAN.

Selain itu juga sinergi dalam pengembangan lima Destinasi Super Prioritas (DSP) yakni Mandalika di Lombok, Danau Toba di Sumatera Utara, Likupang di Sulawesi Utara, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Borobudur di Jawa Tengah.

Baca juga: Presidensi G20 dapat membantu pemulihan sektor pariwisata nasional

“Langkah ini sebagai upaya mewujudkan ekosistem pariwisata yang terintegrasi khususnya dalam mengembangkan unsur utama pariwisata, atraksi, akomodasi, dan aksesibilitas (3A) di destinasi unggulan tersebut,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Lebih lanjut diharapkan pula adanya InJourney mendorong percepatan pemulihan pariwisata yang tahun ini difokuskan pada pemulihan di Bali, lima DSP, dan destinasi unggulan lain seperti Batam-Bintan, Banyuwangi Jawa Timur, serta Bandung Jawa Barat.

Menurut dia, Holding BUMN baru tersebut menjadi bagian penting dari ekosistem pariwisata dalam mendukung pemulihan sektor pariwisata dan dapat mengembangkan usahanya di tengah pandemi COVID-19 dengan mengandalkan kekuatan wisatawan domestik.

Meminjam pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir, ucap Menparekraf, holding ini akan memfokuskan pembangunan dan penciptaan potensi pariwisata domestik yang potensial dan besar, serta mengintegrasikannya menjadi ekosistem dari hulu ke hilir.

“InJourney akan fokus mengembangkan potensi pariwisata domestik mengingat pembatasan perjalanan internasional masih dibatasi dengan menargetkan kunjungan wisata domestik sebanyak 330 juta wisatawan tahun ini. Sementara target mancanegara sebanyak 17 juta wisatawan,” ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca juga: Pemerintah dorong pemanfaatan teknologi untuk pemulihan pariwisata

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022