kendalanya banyak pengunjung yang tidak membawa kartu keluarga
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor Pasar Minggu, Jakarta Selatan  mempercepat vaksinasi anak usia 6-11 tahun dengan melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah

“Kita ke sekolah-sekolah yang masih ada siswanya tertunda (mengikuti) vaksinasi,” kata Kapolsek Pasar Minggu Komisaris Polisi Bambang Handoko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Bambang mengatakan langkah itu dilakukan sebagai tindaklanjut dari vaksinasi di Ragunan yang pada Senin ini ditiadakan sehubungan dengan tutupnya aktivitas kebun binatang itu.

Adapun, mulai Sabtu (15/1), Polsek Pasar Minggu mengadakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di pintu masuk Taman Margasatwa Raguna dengan menyasar pengunjung usia 6-11 tahun guna mempercepat vaksinasi anak di Jakarta Selatan.

Bambang mengatakan pelaksanaan vaksinasi yang digelar itu menargetkan sebanyak 400 anak menerima vaksinasi. Namun demikian selama dua hari pelaksanaan vaksinasi pihaknya mencatat jumlah anak yang mendapat dosis vaksin masih di bawah angka 200 orang.

Menurut dia, capaian itu dipengaruhi oleh banyaknya orang tua anak yang tidak membawa kartu keluarga sebagai syarat administrasi menerima vaksinasi.

“Namun kendalanya banyak pengunjung yang tidak membawa kartu keluarga artinya jadi ter-cancel untuk vaksinasi anak-anaknya, karena secara tidak langsung tidak masuk nanti anaknya,” katanya.

Padahal, lanjut dia, pihaknya sengaja mengawali vaksinasi di Ragunan pada akhir pekan guna menjaring lebih banyak peserta. Dia menambahkan kendala cuaca juga turut mempengaruhi pelaksanaannya.

“Yang tetap, yang pasti puskesmas selalu buka itu jadwalnya tersendiri baik kelurahan maupun kecamatan, jadwalnya tergantung karena mereka yang buat,” ujar Bambang.

Bambang pun mengimbau warga setempat yang memiliki anak usia 6-11 tahun untuk segera menuju sentra vaksin untuk mendukung kekebalan komunal di linkungan sekolah. “Pada prinsipnya kita mendukung supaya semuanya bisa mendapatkan herd immunity dan anak-anak bisa belajar dengan tenang,” ungkap Bambang.

Diketahui, Pemerintah Kota Jakarta Selatan menargetkan sebanyak 242 ribu anak menerima vaksinasi yang direncanakan penyuntikan dosis satu berakhir pada Senin (17/1).

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menggencarkan vaksinasi setiap hari guna mengejar target tersebut.
Baca juga: Wali Kota Jakarta Selatan: Belum ada temuan anak sakit usai vaksin
Baca juga: 242 ribu anak di Jakarta Selatan ditargetkan terima vaksinasi COVID-19
Baca juga: Jakarta Selatan dorong swasta percepat vaksinasi 300 ribu warga


Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022