Jakarta (ANTARA) - Semakin banyak peneliti China saat ini terlibat dalam studi dan inovasi yang berkaitan dengan pengurangan emisi karbon seiring upaya negara tersebut untuk mencapai target netralitas karbonnya.

Universitas Lanzhou, yang berbasis di provinsi Gansu, China barat laut, bersama dengan perusahaan LONGi Green Energy Technology Co.,Ltd mendirikan sebuah institut untuk membangun platform penelitian dan pengembangan (litbang) teknologi, peralatan, dan material energi ramah lingkungan.

Gansu, dengan Gobi dan wilayah gurun yang luas, memiliki sumber daya angin, cahaya, dan panas yang berlimpah yang dapat dimanfaatkan secara efisien untuk membantu China mencapai tujuan pengurangan karbon dengan lebih baik, seperti diberitakan oleh kantor berita Xinhua.

Sebelumnya, para peneliti dari Universitas Lanzhou membuat penelitian kreatif dalam sel surya film tipis, sel surya silikon, baterai lithium-ion, superkapasitor air, dan produksi hidrogen fotokatalis.

China berjanji untuk mencapai puncak emisi karbondioksida sebelum 2030, mencapai netralitas karbon sebelum 2060, dan membuat pengurangan intensitas emisi karbon terbesar di dunia dalam kerangka waktu tersingkat dalam sejarah.
 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022