Stockholm (ANTARA) - Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson positif terinfeksi COVID-19 saat gelombang infeksi yang disebabkan oleh varian Omicron yang sangat menular melanda negara tersebut, kata juru bicaranya, Jumat.

Perempuan berusia 54 tahun itu merupakan salah satu pemimpin partai yang dinyatakan positif setelah debat di parlemen awal pekan ini. Sementara, raja dan ratu Swedia beserta putra mahkota juga terpapar pada Januari ini.

Baca juga: PM Swedia pertahankan strategi corona dari kritik atas korban tewas

Negara Nordik itu beberapa kali melaporkan rekor kasus harian COVID-19 bulan ini di tengah gelombang keempat pandemi, sehingga menambah beban pada sistem layanan kesehatan sekaligus memicu pembatasan COVID-19 lanjutan.

"Dia (Andersson) mengikuti protokol kesehatan saat ini dan akan bertugas dari kediamannya. Kondisi PM baik-baik saja," kata jubir.

Otoritas kesehatan memperkirakan bahwa kasus, yang saat ini mencapai kisaran 25.000 per hari, akan memuncak pada akhir Januari ketika kasus harian COVID Swedia hampir menyentuh angka 70.000, berdasarkan pemodelannya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Omicron sumbang 70 persen kasus COVID Mongolia

Baca juga: Omicron mendominasi Jerman

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2022