Kuala Lumpur (ANTARA) - Pemerintah Malaysia membuka Pusat Administrasi Vaksinasi Mega di World Trade Center Kuala Lumpur (PPV WTCKL) untuk Program Imunisasi COVID-19 Nasional (PICK) Booster sejalan dengan visi Kementrian Kesehatan Malaysia untuk mempercepat pemberian vaksin dosis ketiga.

“Jam operasional kami dari 08.30 pagi hingga 09.00 malam setiap hari mulai dari 15 Januari hingga 15 Maret 2022. Hanya vaksin AstraZeneca yang akan diberikan di sini kepada publik dengan 9.000 dosis setiap hari. Akan ada tiga health organizer yang terlibat dalam mega program vaksinasi di sini, yaitu BookDoc, BP Healthcare dan U.N.I Klinik,” ujar Chief Operating Officer WTCKL, Fauzy Wahab di Kuala Lumpur, Jumat.

Dia mengatakan vaksinasi dilakukan dengan janji hanya melalui aplikasi MySejahtera atau pemberitahuan layanan pesan singkat (SMS) karena walk-in tidak lagi diperbolehkan seperti yang dikatakan Menteri Kesehatan, Khairy Jamaluddin, saat konferensi pers pada 6 Januari 2022.

Fauzy mengatakan penerima vaksin disarankan untuk membawa pulpen sendiri untuk mengisi formulir persetujuan sebagai upaya kolektif untuk meminimalkan kontak fisik dari berbagi alat tulis di pusat vaksinasi.

“Jalur prioritas dipasang di tengah untuk individu berkebutuhan khusus dan warga lanjut usia. Nanti akan ada Calm Room untuk Autism Spectrum Disorder, Anxiety Disorder dan Panic Disorder serta ruang medis khusus untuk kegawatdaruratan medis di lokasi,” tambah Fauzy.

Konter bantuan akan tersedia di sebelah pintu masuk utama WTCKL di dekat CIMB Bank untuk memberikan bantuan langsung di tempat kepada masyarakat.

Selain itu, Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM) berencana untuk membuka call center di tempat tersebut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penerima vaksin namun kepastiannya masih menunggu konfirmasi kementerian.

“Kembali sebagai pusat vaksinasi adalah salah satu cara kami ingin menunjukkan kepada masyarakat dan pemerintah bahwa kami siap membantu kembali, seperti yang kami lakukan selama Program Imunisasi Nasional COVID-19 ketika kami membagikan 1,3 juta dosis vaksin AstraZeneca. menjadi 645.000 orang, menjadikannya PPV dengan jumlah  terbanyak di negara ini.” kata Group Managing Director World Trade Center Kuala Lumpur, Dr Irmohizam Ibrahim.

Sebagai pusat yang secara konsisten didedikasikan untuk memberi kembali kepada masyarakat pihaknya berkomitmen untuk menawarkan standar layanan tertinggi dalam mendorong semua orang melawan COVID-19.

Sebelumnya, WTCKL telah berhasil menjadi salah satu pusat vaksinasi utama selama pemberian vaksin COVID-19 pada Mei hingga Oktober 2021.

"Meskipun kali ini kami hanya akan melayani 9.000 dosis setiap hari, pusat/fasilitas kami dapat menampung hingga 18.000 vaksin setiap hari, seperti yang kami lakukan sebelumnya. Maksud saya, kami siap untuk meningkatkan kapasitas seperti itu jika pemerintah ingin melakukannya," kata Irmohizam.

Sementara itu sebelum dibuka tempat vaksinasi massal ini sejumlah warga negara Indonesia (WNI) di Kuala Lumpur mendapat undangan vaksinasi pada sejumlah klinik dan pusat vaksinasi berskala kecil di kota ini.

Seorang karyawan yang bekerja di perusahaan IT Malaysia, Mujoko, mendapatkan vaksinasi booster di PPV Offsite Pusat Komuniti Komersial Bandar Tun Razak.

Baca juga: Malaysia tetapkan harga standar dua vaksin berbayar

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022